SAMPIT – Rusaknya Jalan HM Arsyad yang menghubungkan Sampit - Samuda, tepatnya di kilometer 3 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sampit, menelan korban luka pengendara sepeda motor. Hal itu jadi peringatan keras bagi pihak terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut agar tak ada lagi pengendara lain yang jadi korban.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas itu adalah Jamal (32). Saat itu dia melintasi jalan yang berlubang dan bergelombang tersebut menggunakan motor matik, Minggu (17/1), dari arah Samuda menuju Sampit.
Awalnya, perjalanan Jamal lancar. Posisinya saat itu berada di belakang sebuah truk besar. Ketika melintas di lokasi kejadian, truk di depannya tiba-tiba berhenti mendadak. Diduga truk itu berhenti karena lubang besar di jalur itu. Jamal lalu berusaha menghindar ke kiri jalan. Nahasnya, dia justru langsung terjatuh.
Jamal lalu dilarikan ke rumah sakit. ”Kaki saya dapat 10 jahitan, karena lukanya menganga,” kata ayah dari dua orang anak ini.
Jamal berharap, Pemkab Kotim atau pihak terkait lainnya segera memperbaiki jalan rusak itu agar tidak ada lagi korban di kemudian hari. Kejadian itu dinilai sangat merugikannya. Gara-gara jalan yang rusak, selain mendapatkan luka, dia juga harus mengeluarkan biaya berobat.
”Saya harus menanggung sendiri dengan biaya berobatnya. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mengalami musibah seperti saya,” katanya.
Sebelumnya, jalur itu juga pernah merenggut satu korban jiwa, tepat di depan Kantor UPTD BLK. Seorang pengendara sepeda motor, Eris Simbolon, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal.
Sebelumnya, legislator DPRD Kotim menilai, kerusakan jalan di dalam Kota Sampit sebagai akibat abainya Pemerintah Provinsi Kalteng memperbaiki jalan di lingkar selatan. Ruas jalan itu berubah menjadi kubangan parah, sehingga angkutan berat memilih melintasi jalan dalam kota.
Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur mengaku kecewa lantaran dari kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalteng membuat jalan kabupaten yang menjadi korban. Ruas jalan kabupaten yang terdampak, di antaranya Jalan Kapten Mulyono, Jalan Pelita, dan Jalan HM Arsyad.
”Jalan rusak ini sangat mengganggu masyarakat. Terlebih lagi kebanyakan jalan rusak ini diakibatkan adanya kendaraan berat yang masuk jalan dalam kota. Seharusnya tidak boleh," tegasnya. (sir/ign)