PALANGKA RAYA – Kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) ternyata eksis di Kota Palangka Raya. Polisi mengungkap satu pasangan sesama jenis dari hasil patroli. Dari keduanya, aparat menemukan bukti keduanya memiliki hubungan sebagai pasangan kekasih. Bahkan, memiliki grup gay di ponselnya.
Dua pria yang diamankan tersebut, yakni PR (32)dan W (37). Keduanya diciduk tim Patroli Pengurai Massa Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Kalteng yang menggelar razia rutin di kawasan Stadion Sanaman Mantikei, Sabtu (9/4) malam.
Setelah diinterogasi, mereka merupakan pasangan penyuka sesama jenis. Dari barang bawaan yang diperiksa, petugas menemukan tiga ponsel yang disertai isi pesan vulgar kedua pria tersebut beserta grup gay.
”Saat kami datangi dan mintai keterangan, sang pria berkata ingin buang air kecil saja. Setelah dicek gawainya dan dari gelagatnya, barulah terbongkar mereka adalah pasangan LGBT. Saat kami amankan, kami langsung memeriksa dan menggeledah barang bawaannya,” kata Danton Patroli Raimas Bripda Dwi Saifudin.
Dwi Saifudin menuturkan, saat di lokasi, keduanya sedang bermesraan di kawasan Stadion Sanaman Mantikei. Awalnya, tim melakukan patroli rutin. Saat di lokasi, terlihat gelagat mencurigakan. Aparat lalu mendekati mereka dan keduanya kedapatan sedang bermesraan.
”Kami menemukan ada mobil di tempat gelap yang ternyata ada dua pria di dalamnya. Saat diperiksa dan setelah dicek, ternyata dari alat komunikasi mereka, terbongkar bahwa mereka adalah pasangan LGBT,” tutur Dwi Saifudin, seraya menambahkan, keduanya telah menjalin hubungan menyimpang itu sejak lama.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, penyuka sesama jenis itu tak hanya sesama pria. Ada pula sesama wanita saling menjalin hubungan sebagai kekasih. Ironisnya, salah satu wanita tersebut telah memiliki suami. Akibatnya, rumah tangga wanita itu retak setelah sang suami mengetahui perilaku menyimpang istrinya.
Peristiwa itu dituturkan sang suami yang meminta identitasnya tak disebutkan, beberapa waktu lalu. Pria yang merupakan salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Kota Palangka Raya itu mengaku mengetahui sifat asli istrinya setelah menikah lebih dari lima tahun.
”Awalnya pernikahan kami lancar selama beberapa tahun. Sampai kami punya anak. Tapi, ternyata istri saya penyuka sesama jenis,” kata pria yang dikaruniai dua anak dari pernikahannya itu.
Dia mengaku mengetahui hal itu dari pesan di ponsel istrinya. Awalnya sang istri sempat mengelak. Namun, setelah dicecar, istrinya akhirnya mengaku dan meminta maaf serta berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Akan tetapi, lanjutnya, perilaku istrinya ternyata tak berubah. Sang istri kembali menjalin hubungan dengan wanita lain. Mereka akhirnya sepakat berpisah dan kedua anaknya ikut sang suami.
”Saya sendiri tak menyangka, ternyata selama ini menikahi wanita penyuka sesama jenis,” ujarnya.
Kaum LGBT di Indonesia selama ini memang ditentang keras masyarakat luas. Perilaku menyimpang itu dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan agama. (daq/ign)