SAMPIT– Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, menjadi sasaran perampokan, Kamis (12/5). Kawanan rampok yang beraksi sekitar pukul 10.15 WIB itu, menggunakan senjata api. Sejumlah pegawai dan nasabah diikat dan brankas uang sekitar Rp 590.550.000 lebih digasak.
Informasi yang dihimpun, pelaku berjumlah enam orang. Lima orang menggunakan senjata api, satu orang senjata tajam. Sebagian senjata itu diduga mainan. Pasalnya, pistol salah seorang pelaku tertinggal bersama parang. Mereka juga menggunakan helm, topi, dan topeng. Tanpa basa-basi, komplotan yang menggunakan mobil jenis Avanza warna hitam ini langsung menodongkan senjata.
Lima pegawai dan nasabah diikat kawanan perampok. Bahkan, Kepala BRI Unit Pundu Kukuh Suswoyo sempat dipukul dengan gagang pistol oleh perampok. Saat perampokan, seorang pegawai, Ni Putu Librani, sempat bersembunyi di bawah meja. Namun, upayanya ketahuan perampok. Dia kemudian ikut diikat. Pelaku kemudian menguras brankas uang.
Kawanan perampok itu kemudian kabur ke arah Sampit. Mereka juga mengambil decoder CCTV di bank untuk menghilangkan jejak. ”Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Penyelidikan di-backup buser Polda, serta jajaran Polres. Hal tersebut dilakukan untuk mempersempit ruang gerak perampok,” kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan.
Aparat juga langsung mengerahkan personel dan menggelar razia kendaraan di Markas Brimob, Jalan Jendral Sudirman km 20. Koordinasi juga dilakukan dengan Polsek di wilayah Polres Katingan. (dc/yit/ign)