SAMPIT - Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, dua orang pria mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Satu meninggal dunia dan satu lainnya berhasil diselamatkan (hidup).

Satu di antaranya Upik warga Jalan Walter Condrat, Kecamatan Baamang yang menghembuskan nafas terakhir sesaat dilarikan dan perawata di rumah sakit. Sementara, Mujiono warga Jalan Pipit 2, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, selamat setelah coba gantung diri dan kini masih menjalani perawatan oleh keluarganya.

Upik meninggal di rumah sakit pada Rabu (25/5) lalu. Pelaku mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun aksinya sempat diketahui keluarganya dan lantas dilarikan ke rumah sakit.

“Dia (Upik) masuk rumah sakit pada Selasa Malam (24/5) dan Rabu (25/5) siang sudah dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan,” kata petugas rumah sakit, kemarin (31/5).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ketapang Ipda Romadhon menjelaskan Mujiono berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara mengikat lehernya dengan kain yang digantung di atas tangga rumahnya.

Untungnya, aksi Mujiono di ketahui saudaranya yang curiga saat menerima pesan singkat dari pelaku. “Mungkin nanti kita bertemu di surga, maafkan semua salahku cece Yeye,” begitu isi pesan singkat (sms) Mujiono.

Akhirnya Mujiono ditemukan dalam keadaan tergantung, masih bergerak dan berhasil diselamatkan. Mujiono kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Kami belum tahu motif sebenarnya, diduga karena tidak sanggup menanggung permasalahan hidup,” ujar Romadhon mewakili Kapolsek Ketapang Kompol Rio Panewen, saat ditemui koran ini, kemarin. (rm-75/fm)