PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia menuntut kualitas dan mutu pendidikan untuk menjawab tantangan zaman. Kualitas pendidikan sangat penting untuk menunjang pembangunan di tengah ketatnya persaingan. Kualitas pendidikan akan berpengaruh bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pula.
”Kualitas pendidikan sangat penting. Mengapa saya mengatakan demikian? Kita akan sulit bersaing jika kualitas pendidikan kita rendah. Pendidikan merupakan kunci utama kesuksan pesaingan,” katanya, belum lama ini.
Pihak sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) selaku leading sector-nya dituntut mampu membaca situasi, baik dari segi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pendidikan. Ini penting, kata Riban, karena perencanaan yang baik juga akan berdampak baik bagi pendidikan itu sendiri.
Sebagai contoh, peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pendidikan. Percuma apabila sarana dan prasarana sekolah sangat maju tapi kualitas pendidikan minim.
“Memang bagus kalau sekolah kita ini sarana dan prasarananya lengkap. Tapi, yang paling penting adalah kualitas. Jangan sampai mutu pendidikan kita jauh lebih jelek dari sarana dan prasaranannya. Belajar bisa saja dibawah pohon, diparkiran, tinggal bagaimana kita mengelolanya saja,” jelasnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Wali Kota dua periode ini juga meminta seluruh sekolah menerapkan program pendidikan berwawasan lingkungan berupa penghijauan. Sekolah dapat menanam berbagai jenis bunga baik yang berada di dalam pot ataupun dalam bentuk taman sekolah.
“Untuk beberapa jenis tanaman peneduh sekolah dapat meminta bibit pada pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Dikatakan dia, pemberian bibit tersebut sebagai upaya pemerintah kota meningkatkan program pelestarian lingkungan di dunia pendidikan, sehingga jika didukung kondisi yang nyaman, siswa lebih betah dan semangat dalam bersekolah.
Dia berharap dinas pendidikan serta pihak sekolah dan pihak terkait lainnya dapat meningkatkan layanan pendidikan berbasis lingkungan. Selain itu seluruh siswa, guru dan masyarakat agar bersama-sama dapat menjaga kelestarian lingkungan.
”Kami mengharapkan masyarakat menanam tanaman pohom peneduh di sekitar lingkungan. Jika lingkungan bersih dan lestari kita juga yang merasakan manfaatnya,” kata Riban. (sho/ign)