SAMPIT – Adi Setyo Gunawan (31) nekat mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan tewas tergantung oleh istri keduanya, Yuniarsih (21), Minggu (26/6). Diduga pria itu mengakhiri hidup kamar mandi sebuah barak Jalan Tjilik Riwut itu, lantaran stres karena beban yang ditanggungnya.
Yuniarsih mengaku kaget melihat suaminya menggantung. Sebuah tali jemuran menjerat leher orang yang dicintainya tersebut. ”Awalnya saya mau ke kamar mandi. Karena pintunya tidak terkunci, saya langsung masuk saja dan menemukan suami saya sudah tergantung,” katanya.
”Saya langsung memeluk tubuh suami saya dan mencoba memeriksa kalau-kalau dia masih hidup, tapi ternyata dia sudah tidak bisa diselamatkan lagi,” katanya lagi sambil menangis.
Menurut Yuniarsih, tak ada gelagat Adi yang mencurigakan sebelum kepergiannya. Apalagi pada malam harinya, mereka masih bersama. Setelah pulang dari tempat kerja, Adi mengajaknya jalan-jalan dan berkunjung ke rumah kerabatnya. Mereka pun masih sempat sahur bersama dan berbincang.
Pada pukul 04.00 WIB, Adi kemudian pamit ke kamar mandi. Yuniarsih tak curiga. Dia pun tidur terlebih dulu. Alangkah kagetnya, ketika bangun tidur, sekitar pukul 08.00 WIB, dia menemukan suaminya sudah tidak bernyawa.
---------- SPLIT TEXT ----------
Adi bekerja sebagai sales sebuah perusahaan. Pria itu informasinya memang sedang mengalami masalah dengan keluarga dan istri pertamanya. Ibu dan adik perempuannya, sudah hampir lima tahun terakhir memutuskan komunikasi dengan korban, termasuk dengan istri pertamanya.
Masalah itulah yang diduga menjadi pemicu keputusan korban untuk mengakhiri hidupnya. ”Saya nggak ngerti kenapa dia begini. Dia itu kalau ada masalah tidak pernah mau benar-benar cerita, katanya tidak mau menambah beban saya,” katanya.
Menurut Yuniarsih, orangtua Adi berada di Blitar. ”Katanya sudah tidak menganggap dia sebagai anak lagi. Terus istri pertamanya juga minta nggak usah menghubungi lagi. Selama setahun ini mereka nggak ada komunikasi,” tuturnya.
Setelah ditemukan, istri korban dibantu saudaranya segera membawa jasad korban ke rumah keluarga mereka di Jalan Kapten Mulyono, Gang Bumi Ayu Nomor 58. Namun, pihak kepolisian membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi. (lin/ign)