PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian belum berani menyimpulkan penyebab kebakaran tiga ruangan SDN 5 Langkai Palangka Raya Sabtu (25/6) lalu. Polisi masih menyelidiki kasus itu dengan menurunkan tim identifikasi Polres Palangka Raya bersama Inafis Polda Kalteng, Senin (27/6).
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan pecahan kaca. Namun, belum diketahui apakah kaca itu dari pecahan botol atau benda lain. Polisi juga mengambil sampel berupa abu di tiga titik, dua di dalam ruangan, dan satu di luar. Sampel itu akan diperiksa di laboratorium untuk diteliti.
Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksan tim identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. ”Penyebab kebakaran belum diketahui. Belum berani mengatakan apakah dibakar atau kebakaran. Tunggu aja hasilnya," katanya.
Selain menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, lanjutnya, penyidik telah memeriksa tiga saksi, di antaranya penjaga sekolah, kepala sekolah, dan masyarkat. Berdasarkan keterangan sementara, saksi melihat api sudah membesar di bagian atap. Bangunan itu tidak ada jaringan listrik, sehingga mustahil disebabkan korsleting seperti kejadian kebakaran umumnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Seperti diberitakan, sebagian bangunan SDN 5 Langkai, Palangka Raya, ludes dilalap api. Kebakaran diduga dilakukan seseorang yang belum diketahui identitasnya. Tiga ruangan di sekolah tersebut hangus jadi arang.
Tidak ada barang berhasil diselamatkan dari ruangan yang terbakar, termasuk kitab suci dan perlengkapan sekolah lainnya. Ruangan yang terbakar adalah ruang kelas untuk belajar agama Islam, Kristen, dan gudang olahraga. (daq/ign)