PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail akhirnya menjawab tuding-tudingan yang menentang ambisinya menjadi ketua partai politik. Sebagaimana diketahui, dia mengincar kursi ketua DPW PAN Kalteng.
”Tanyakan kepada Haji Asera, dia sebagai pemimpin partai bisa mengurus masyarakat atau tidak? Andaikata ia menjadi ketua partai masih bisa mengurus masyarakat, berarti saya juga bisa dong,” ucapnya dengan nada tinggi, Selasa (28/6).
Untuk diketahui, Asera sempat meminta Habib fokus mengurus masyarakat Kalteng ketimbang harus berebut kursi pemimpin partai politik.
Habib mengatakan, apakah ketua partai itu tidak bisa mengurus lainnya? Hal tersebut tentu saja bisa dia lakukan. Sehingga untuk kesempatan ini, dirinya meminta semua pihak menghormati hak politiknya.
”Pokoknya saya mau mundur atau tetap maju tidak akan pengaruh dengan siapapun, maju atas kehendak pribadi, mundur atas kehendak pribadi,” tegasnya usai berbuka puasa bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng.
Ia menegaskan bahwa pencalonan dirinya menjadi pemimpin partai bukan semata-mata untuk memimpin. Artinya jadi atau tidak memegang tampuk pimpinan bukan urusan ketua umum tetapi urusan Tuhan Yang maha Esa. ”Saya yakin ketua umum PAN bisa memilih terbaik untuk PAN Kalteng,” pungkasnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Sekadar mengingatkan, sebelumnya HM Asera menyampaikan kritikan pedas dan mengingatkan Habib untuk fokus mengurus masyarakat.
Dia menyampaikan, Habib harusnya terlebih dahulu melayani masyarakat dan bekerja untuk kemajuan Kalimantan Tengah, bukan mengejar posisi pemimpin partai.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng ini juga memastikan dan menyakinkan bahwa Habib tidak terpilih sebagai ketua DPW PAN.
Asera menegaskan harusnya dalam melakukan tugas, Habib bisa fokus memikirkan bagaimana membantu gubernur dan menjalankan roda pemerintahan dan rakyat, bukan memikirkan jabatan. (daq/vin)