SAMPIT - Pasangan Muhammad Rudini-Samsudin harus menunggu lama di KPU Kotim saat pendaftaran pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim kemarin. Dari jadwal awal pukul 15.00 WIB, pendaftaran tertunda hingga pukul 18.30 WIB. Rudini-Samsudin harus antre lantaran bersamaan dengan pendaftaran Halikinnor-Irawatie.
Simpatisan pendukung dan relawan dari pasangan berjargon Kotim Bercahaya itu rela menunggu. Proses pendaftaran yang dilakukan Komisioner KPU Kotim bersama tim partai politik pengusung membuat proses pendaftaran cukup lama. Bahkan memakan waktu hingga 2,5 jam.
Pada sore hari, tim dari pasangan Halikinnor-Irawati masih memenuhi tempat pendaftaran. Perkiraan akan selesai sore hari, ternyata baru selesai menjelang magrib.
Calon Bupati Kotim M Rudini Darwan Ali didampingi Samsudin tetap bersyukur karena tetap bisa melaksanakan penfaftaran.
"Meski tadi menunggu, alhamdulillah akhirnya tetap terlaksana niatan mendaftar. Mudah-mudahan pendaftaran ini berjalan dengan lancar sampai nanti ditetapkan. Harapannya juga, di kesemapatan ini semuanya independen dan transparan," sebut Rudini.
Ia juga menyebutkan, niatan dirinya beserta tim melaju pada Pilkada 2020 ini untuk kemajuan Kotim."Niat kami beserta tim untuk mewujudkan kotim bercahaya, mantap," tegasnya.
Setelah menunggu akhirnya berkas pendaftaran calon dari pasangan Kotim Bercahaya diterima oleh KPU Kotim. "Hari ini penerimaan persyaratan pencalonan dan dokumen calon untuk diteliti kelengkapannya," kata Siti Fathonah Purnaningsih selaku Ketua KPU Kotim.
Berbeda dari tahun sebelumnya, rombongan yang masuk ke ruangan dibatasi. Pasangan calon harus melakukan tes swab sebelum mendaftar KPU.
Rudini dan Samsudin optimistis dalam menghadapi pertarungan Pilkada Kotim 9 Desember 2020. Seluruh partai pengusung berkomitmen memperjuangkan kemenangan pasangan ini. Mesin politik akan bekerja maksimal, yakni PAN, PKS, dan Hanura.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan semua partai politik kepada kami. Dinamika itu adalah hal biasa dalam politik. Yang jelas faktanya kami partai politik kompak untuk berjuang bersama," kata Rudini yang juga merupakan Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kotawaringin Timur.
Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Rudini-Samsudin bersama tim pemenangan menggelar acara doa bersama di kediaman keluarga besar Rudini, Jalan Kenderal Ahmad Yani Sampit, Kamis malam. Seluruh petinggi partai politik pengusung yaitu PAN, PKS dan Hanura, hadir dalam acara tersebut
Rudini yang didampingi Samsudin menegaskan, dinamika di internal koalisi partai pengusung menjadi bagian tidak terpisahkan. Kehadiran pengurus atau petinggi ketiga partai koalisi dalam doa bersama tersebut juga menunjukkan komitmen bersama untuk memenangkan pasangan Rudini-Samsudin.
Tim pemenangan Rudini-Samsudin juga sudah dibentuk dengan komposisi Suprianto dari PKS sebagai Ketua Tim dan Syamsurizal dari Partai Hanura sebagai Sekretaris Tim. Tim koalisi partai pendukung terus memantapkan konsolidasi untuk memenangkan pasangan yang mereka usung.
Sekretaris DPC Partai Hanura Kotawaringin Timur Syamsurizal mengatakan, ada pertimbangan panjang dari partainya untuk mengambil keputusan yang tepat dan terbaik.
"Bagi partai kami, keputusan ada di tangan DPP. Kita mempunyai pertimbangan terkait peluang menang. Alhamdulillah. Partai Hanura berlabuh pada pasangan calon yang tepat yaitu Muhammad Rudini dan H Samsudin," ujar Syamsurizal.
Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kotim Timur Budi Sulistiono mengatakan, partainya sejak awal mendukung pasangan Rudini-Samsudin. Komitmen ini terus dipegang dan akan dijalankan maksimal. "Koalisi kami sederhana, hanya untuk mengemban amanat rakyat untuk Kotim Berkeadilan. Mudah-mudahan harapan kita bisa tercapai," harap Budi.
Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Kotim H Samsudin mengapresiasi komitmen bersama untuk berjuang dalam pilkada. Pria yang menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur ini berharap perjuangan ini akan menuai hasil terbaik dengan memenangi pilkada.
"Berkat usaha dan doa, kami mendapat dukungan PAN, PKS, dan Hanura. Kini sudah tercukupi delapan kursi sehingga mendaftar ke KPU. Terima kasih atas dukungan semua pihak," ucap Samsudin. (ang/yit)