PALANGKA RAYA – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya. Kali ini di Km 6, Simpang Jalan Bandeng, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Rabu (13/7), pukul 14.40 WIB.
Kecelakaan terjadi antara sepeda motor dan mobil boks, yang mengakibatkan pengendara motor atas nama Ahmad Irhadi (17), warga jalan Tjilik Riwut Km 7,5 merenggang nyawa.
Informasi yang dihimpun media ini pelajar SMP itu berencana pulang ke rumahnya di jalan Tjilik Riwut Km 7,5. Sedangkan mobil boks bernomor polisi KH8739AQ, melaju dari arah Tangkiling ke Bundaran Besar. Mobil boks tersebut dikemudikan Agus Fahriadi (22), dan ditumpangi Riza Habibie (20).
Namun, dari arah Bundaran meluncur sepeda motor bebek bernomor polisi KH3733AD dikendarai korban dengan kecepatan tinggi. Ketika di Jalan Tjilik Riwut km 6, mobil boks langsung menyeberang jalan masuk ke jalan Bandeng tanpa memperhatikan arus lalu lintas di depannya.
Pengendara sepeda motor nahas itu pun tidak dapat mengendalikan laju, sehingga menabrak bagian samping mobil boks tersebut. Korban pun terlempar dan menderita luka parah di sekujur tubuh. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Doris Slyavus Palangka Raya, namun nyawanya tak tertolong.
---------- SPLIT TEXT ----------
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui KBO Kasat Lantas Iptu Kusriadi, mengatakan sudah mengamankan pengemudi mobil dan kemungkinan akan ditetapkan tersangka.
”Mobil boks posisi miring berhenti di tengah jalan lalu langsung ke arah Jalan Bandeng. Nah, motor dari Tangkiling ke Palangka Raya, pada saat bersamaan saat ke Jalan Bandeng insiden terjadi dan akibatnya korban meninggal dunia,” jelasnya, Kamis (14/7)
Menurut Kusriadi, berdasarkan keterangan saksi, Karno (40), dirinya melihat korban terlempar beberapa meter. Dia menduga korban mengalami benturan di bagian kepala. Sebab, helm yang digunakan terlepas dari kepalanya. (daq/oes)