SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 01 Agustus 2016 13:58
Pembangunan Kebun Raya Sampit Mandek, Kenapa?
KERJA SAMA: Pemkab Kotim akan bekerja sama dengan pengelola Kebun Raya Bogor dalam pembangunan Kebun Raya Sampit. (FOTO: NET)

SAMPIT – Pembangunan kebun raya di Kota Sampit belum bisa dilakukan. Pasalnya, pemkab masih menunggu selesainya master plan kebun tersebut yang dibuat Kebun Raya Bogor.

”Saat ini sedang dalam tahap pembenahan master plan. Kalau sudah selesai master plan-nya, langsung kita mulai,” kata Kepala Dishutbun Kotim Sanggul Lumban Gaol, pekan lalu.

Menurut Sanggul, Kebun Raya Sampit akan menjadi kebun raya terbesar di Kalimantan. Lokasinya di tempat strategis, yaitu Jalan jenderal Sudirman km 29-32. Luas lahannya sekitar 607 hektare yang terdiri dari berbagai macam status kawasan, termasuk hutan produksi (HP).

”Kawasan HP yang dipakai itu sekitar 350 hektare. Setelah itu HPK, ada 125 hektare. HP dan HPK itu bisa dikerjakan dan diproyekkan sebagai kebun raya karena sudah keluar SK dari menteri yang membolehkan kita melakukan kegiatan pada kawasan HP untuk kepentingan penelitian, budaya, pariwisata dan lainnya,” ujarnya.

Untuk anggaran pembangunannya, Sanggul melanjutkan, akan menggunakan anggaran dari DAK serta anggaran daerah. Minimal dalam waktu lima tahun ke depan sudah bisa dibuka sebagai tempat wisata.

---------- SPLIT TEXT ----------

Selain itu, lanjutnya, pemkab juga akan melibatkan perusahaan swasta. Mereka terpilih sebagai mitra karena perusahaan swasta juga memiliki tanggung jawab melestarikan lingkungan alam.

Untuk tanaman yang ditanam dan dibudidayakan di kebun raya Sampit ini, misalnya adalah pohon dan tumbuhan yang memang sejak awal sudah tumbuh di wilayah  HP seluas 125 hektare. Setelah itu, tanaman dan pohon khas Kalimantan yang dapat tumbuh dan cocok dengan tekstur tanah lokasi pembangunan.

”Bahkan rencana kita dengan kebun raya Bogor itu adalah untuk menyediakan depot buah khas Kalteng, seperti durian, paken, dan sebagainya,” pungkasnya. (sei/ign)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers