KASONGAN – Kebakaran hebat di Pasar Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah, tadi malam disebabkan api kecil. Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah toko (ruko) dan kediaman warga itu, diduga berawal dari api lilin. Api meluas dan sempat sulit dipadamkan.
Barita SPd (58), warga setempat menuturkan, diperkirakan ada ratusan ruko dan rumah warga yang ludes terbakar. Kobaran api merembet hingga ke bagian hilir dan menghanguskan bangunan di sepanjang bantaran Sungai Katingan tersebut.
Kebakaran itu tidak mampu dibendung hanya dengan peralatan seadanya. ”Apinya ini sudah sangat besar. Dua mobil damkar ini tidak sanggup lagi. Perkiraan sekitar 400 rumah sudah terbakar. Bahkan, api mulai nyebrang jalan," kata Barita, Senin (7/8) dini hari.
Berdasarkan informasi yang berkembang, jelasnya, kebakaran itu diduga berasal dari lilin yang lupa dimatikan. Pasalnya, sejak magrib wilayah Tumbang Samba dan sekitarnya mendapat giliran pemadaman listrik.
”Disini semalaman mati lampu dan baru nyala sekitar jam 10 malam. Mungkin orangnya ketiduran dan tidak tahu kalau lilinnya sudah habis," katanya.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat padatnya jarak bangunan, pasar yang juga dijadikan permukiman membuat api meluas. Puluhan warga memadamkan api dengan alat seadanya. Sejumlah unit armada pemadam kebakaran tak mampu mengendalikan besarnya kobaran api.
Sekitar pukul 23.45 WIB, sejumlah armada Damkar asal Kasongan dikirim ke Tumbang Samba, membantu upaya pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (8/8). (agg/ign)