PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail akhrinya bergabung dengan Partai Nasdem setelah gagal bertarung memperebutkan kursi Ketua DPW PAN Kalteng beberapa waktu lalu. Hal itu diketahui melalui akun media sosial mili pengurus DPP Nasdem.
”Paslon kami diusik dengan berbagai cara agar tidak bisa ikut di pilkada, dan singkat cerita punya kepala daerah juga. Wagub pemenang pilkada 2016 ini dengan ketulusan hatinya, hari ini datang menemui Ketum Surya Paloh ke DPP Nasdem, ikut bergabung sebagai Wantim DPP Partai Nasdem. Selamat datang Pak Habib Said Ismail, salam restorasi Indonesia," tulis Fitri Rangkuti sebagai caption foto yang diunggah di akun media sosialnya, Kamis (3/11).
Postingan Fitri tersebut mendapat tanggapan dari kader Nasdem, khususnya yang berada di Kalteng. Ketua DPD Nasdem Kota Palangka Raya, Rusdi, menyambut baik bergabungnya Habib Said Ismail. ”Selamat bergabung dalam arus besar perubahan Pak Habib," tegas Rusdi.
Sementara Ketua Bapilu DPW Nasdem Kalteng, Alexander Zen, enggan berkomentar terkait bergabungnya Habib Ismail. Namun, dia membenarkan bahwa Habib bertemu Surya Paloh.
”Untuk persoalan itu nanti Ketua DPW Partai Nasdem yang menjelaskan," ucapnya.
Terpisah, Koordinator Wilayah DPP Partai Nasdem untuk Kalteng, Martin Manurung, menegaskan bahwa bergabungnya wagub karena memang Habib Ismail merupakan simpatisan. Kemudian Habib Ismail juga mengagumi Surya Paloh dan Nasdem setelah melihat visi misi partai itu.
”Saat beliau menghadap dan menyatakan bergabung dengan Partai Nasdem, di depan pengurus DPP dan DPW Partai Nasdem Kalteng, Pak Surya Paloh langsung memasangkan jaket," tegas Martin. Habib Said Ismail ditempatkan sebagai salah satu Dewan Pertimbangan DPP Partai Nasdem.
Bergabungnya, Habib dipastikan akan menguatkan dukungan partai tersebut kepada pemerintahan yang sedang berjalan. ”Posisi Nasdem kan memang di pusat juga pendukung pemerintah. Kepentingan Nasdem adalah memastikan pemerintahan Jokowi-JK bisa berjalan di seluruh Indonesia, karena itu perlu ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah," ucapnya.
”Saya kira masuknya Wagub Kalteng ini akan menjadi jembatan agar program pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik di Kalteng. Dan sebelumnya Pak Sugianto Sabran dan Habib Ismail juga intens berkomunikasi dengan Pak Surya Paloh," tegasnya.
Martin Manurung menegaskan, walaupun kepala daerah tidak ada yang dari Nasdem, pihaknya akan terus mengawal kebijakan pemerintah pusat di daerah. ”Intinya partai ini ingin adanya percepatan pembangunan di segala bidang sesuai dengan program pemerintah pusat. Apalagi ada kader Nasdem yang duduk tentu komunikasinya bisa lebih baik," tandasnya. (arj/dwi)