SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 14 November 2016 11:41
Desa Karang Sari Usulkan Cetak Sawah

Sampaikan Langsung ke Pemprov

SUBUR: Salah satu areal persawahan di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng yang menjadi salah satu sentra produksi beras di Kobar.(DOK. RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG-Pemerintah desa tidak hanya harus menggantungkan semua usulan pembangunan di wilayahnya pada pemerintah kabupaten. Pasalnya tidak semua usulan pembangunan di desa bisa terakomodir karena terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di setiap tahunnya. 

Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah desa di Pangkalan Banteng berinisiatif mengajukan program pembangunan ke pemerintahan Provinsi Kalteng. 

Seperti dilakukan Risnanto, Kepala Desa Karang Sari Kecamatan Pangkalan Banteng ini uang berhasil mengajukan program prioritas didesanya ke Provinsi Kalteng untuk didanai.

”Kita ajukan pengaspalan jalan poros desa, dan setelah dilakukan survei program kita disetujui. Dan penagspalan jalan sepanjang 1,3 kilometer bisa terlaksana,” katanya, minggu (13/11) siang. 

Kini lanjutnya, setelah pengaspalan jalan terdanai Desa Karang Sari kembali mengajukan program cetak sawah. Mengingat antusiasme warga terhadap pertanian tanaman pangan mulai meningkat.

 ”Warga ingin dibukakan persawahan, dan sudah ada lahan sekitar 75 hektare yang sudah kita ajukan ke pemerintah Provinsi. Saat ini sudah dalam tahap survei lokasi,” terangnya. 

Terkait hal tersebut, Camat Pangkalan Banteng, Aliransyah mengatakan bahwa keputusan Pemdes untuk mengajukan program prioritas mereka ke Peprov dinilai cukup bagus. Dan itu bisa disebut sebagai langkah kreatif karena selama ini banyak Pemdes yang tidak memanfaatkan peluang tersebut. 

”Sah-sah saja desa mengajukan program pembangunan dan pemberdayaan ke provinsi. Itu malah bagus, dan bisa dibilang membantu kinerja pemprov,” katanya. 

Karena dengan adanya permohonan itu menurut Aliransyah, secara langsung pemerintah provinsi akan tahu seperti apa kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan di pedesaan.

”Dan yang pasti mereka akan melakukan survei kelapangan, sehingga tidak terjadi proyek fiktif,” terangnya. 

Aliransyah menambahkan, sampai saat ini sudah ada beberapa desa lagi yang mengajukan program prioritas mereka ke provinsi diantaranya, Desa Sidomulyo, Desa Sungai Pulau dan Berambai Makmur. 

”Kita sadar bila APBD Kobar terbatas, dan oleh karena itu kita butuh pembangunan dari provinsi,” tandasnya.(sla/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers