SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 20 November 2016 01:20
Datang-Datang, Pria Ini Bikin Warga Takut, Ternyata…
DIRAWAT : Murni Batiana (39) diduga stress dan sedang dirawat di Puskesmas Pundu. (FOTO: IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Warga Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu dibuat geger dengan kehadiran seorang pria berusia sekitar 39 tahun sedang berkeliaran disekitar lingkungan warga. Akibatnya warga desa merasa ketakutan.

Kepala Desa Pundu Sugianto mengatakan, pihaknya sudah meminta sejumlah orang untuk mencari tahu identitas orang tersebut. Sebab, menurut dia, pria itu bukan lah warga desa yang dipimpinnya.

”Menurut pengakuan, namanya Murni Batiana, warga asal Serang, Jawa Barat. Orang itu seperti orang linglung, terkadang diajak bicara nyambung, terkadang tidak. Sementara ini diduga orang ini stres dan lupa keluarga termasuk tempat tinggalnya. Bagi siapa saja yang mengenal orang ini silakan hubungi kami. Sudah ditanyakan, tidak ada KTP, alamat rumah dan keluarganya tidak tahu katanya,” ujar Sugianto, Sabtu (19/11).

Hingga kemarin, Sugianto sudah mencoba berkomunikasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan, dirinya juga pernah mengantarkan Murni ke Puskesmas terdekat untuk berobat, sebab dibagian lutut dan siku banyak terhadap luka lecet.

Warga desa banyak yang mengeluh bahkan merasa takut akan kehadiran pria yang tidak dikenal tersebut. Dengan menggunakan baju kaos warga putih dan celana kain, pria kurus berkulit sawo matang itu sering mengunjungi rumah dan warung warga.

”Malam tadi (Jumat malam) ada di toko warga. Minta rokok, ada diberi uang untuk dia makan. Yang saya takutkan warga marah karena merasa terganggu dengan kehadirannya,”jelasnya.

Sempat terucap dari mulut Murni, jika dirinya pernah tinggal lama di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean. Namun setelah dicari tahu tidak ada yang kenal dengannya pria tersebut.

”Saya hubungi Kadesnya, Pak Seto Hadi. Katanya tidak kenal juga dan bukan warganya. Saat ini kami bingung, mau bagaimana lagi. Saya berharap ada keluarganya yang mengenalinya dan membawa pulang, kasihan dia jika terus berkeliaran seperti itu,” pungkas Sugianto.  (mir/fin)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers