SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 23 November 2016 12:48
ASTAGA!!! Ada 43 KK Sangat Tertinggal di Katingan, Begini Kondisinya
TERISOLIR: Perahu kelotok menjadi satu-satunya andalan transportasi untuk menjangkau desa-desa di Kecamatan Bukit Raya. Termasuk ke Dusun Nusa Seratus Desa Tumbang Karuei yang sangat terisolir. (FOTO: DOK.ANGGRA/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Jumlah warga yang masih sangat tertinggal di Kabupaten Katingan cukup banyak. Pemkab Katingan mencatat, ada sekitar 43 kepala keluarga. Mereka berdiam di Dusun Nusa Seratus Desa Tumbang Karuei Kecamatan Bukit Raya. Letaknya terisolasi. Mayoritas masyarakat masih mengandalkan hidup berpindah atau nomaden.

Dusun ini diketahui berada di hulu aliran Sungai Karuei atau sekitar dua jam perjalanan menggunakan perahu kelotok. Dusun tersebut jauh dari sentuhan kemajuan, tidak ada sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan maupun kesehatan. Letak geografis dan sulitnya medan membuat puluhan KK yang disebut komunitas adat terpencil (KAT) itu tertinggal dibanding lainnya.

Itulah yang melatarbelakangi Kementerian Sosial (Kemensos) RI berencana membangunkan rumah tinggal agar mereka bisa menetap. Jika sarpras pendidikan, kesehatan maupun rumah ibadah sudah dibangunkan, otomatis adminstrasi kependudukan mereka juga jelas.

Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat terpencil Kementerian Sosial RI Laude Taufik Nuryadin mengatakan, masih banyak dusun terpencil dan jauh dari sentuhan kemajuan zaman. Katingan berada di posisi ketiga setelah Kotim dan Gumas yang masuk kriteria KAT di Kalteng.

"Dulunya dikenal dengan suku terasing, adapun kriterianya yaitu hidup homogen, jumlah penduduk relatif kecil, akses sosial terbatas, dan berada di daerah-daerah perbatasan. Serta mayoritas warganya hidup dengan bergantung dari sumber daya alam," ungkapnya saat semiloka hasil studi kelayakan KAT Dusun Nusa Seratus di Aula Ketahanan Pangan setempat, Selasa (22/11). (agg/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers