SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 18 Januari 2017 16:37
Pesta Miras di Perahu, Pria Ini Nyelam Tiga Hari Tiga Malam
MENGENASKAN - Hilang tiga hari, jasad korban tenggelam di Desa Samba Bakumpai akhirnya ditemukan mengapung tak bernyawa di DAS Katingan, Senin (18/1).(IST / RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Setelah dinyatakan hilang sejak tiga hari yang lalu, jasad Iwan (34) warga Desa Bakumpai Kecamatan Katingan Tengah yang diduga tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Rabu (18/1) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Katingan Tengah, AKP Wahono SH menjelaskan, korban merupakan warga RT 003 RW 001 Desa Samba Bakumpai. Korban dilaporkan hilang tenggelam di DAS Katingan Desa Samba Bakumpai pada Senin (16/1) sekitar 21.00 WIB.

"Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan kurang lebih 500 meter dari TKP awal korban diketahui tenggelam," ungkapnya.

Setelah dievakuasi, jasadnya kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh dr Adhi Suciatma dari Puskesmas Tumbang Samba.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban," jelasnya.

Jasad korban sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan di Desa Samba Bakumpai.

"Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah sudah dimakamkan. Pihak keluarga tidak menuntut kejadian tersebut keranah hukum, karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," imbuhnya.

Kapolsek menuturkan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Kita akan meminta surat pernyataan kepada pihak keluarga, bahwa kejadian tersebut tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum," sebutnya.

Berdasarkan informasi masyarakat, pada malam itu korban bersama dua rekannya sedang pesta miras di atas perahu. Tidak tahu kenapa, saat mabuk berat korban menceburkan diri.

"Melihat kejadian itu, dua temannya berusaha mencari korban selama dua jam, tapi tidak kunjung ketemu," katanya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang operator kapal feri penyeberangan.

"Awalnya disangka buah kelapa, ternyata kepala korban tenggelam. Pada saat itu, jasadnya dalam posisi berdiri," pungkasnya. (agg)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers