KASONGAN - Setelah dinyatakan hilang sejak tiga hari yang lalu, jasad Iwan (34) warga Desa Bakumpai Kecamatan Katingan Tengah yang diduga tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Rabu (18/1) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Katingan Tengah, AKP Wahono SH menjelaskan, korban merupakan warga RT 003 RW 001 Desa Samba Bakumpai. Korban dilaporkan hilang tenggelam di DAS Katingan Desa Samba Bakumpai pada Senin (16/1) sekitar 21.00 WIB.
"Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan kurang lebih 500 meter dari TKP awal korban diketahui tenggelam," ungkapnya.
Setelah dievakuasi, jasadnya kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh dr Adhi Suciatma dari Puskesmas Tumbang Samba.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban," jelasnya.
Jasad korban sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan di Desa Samba Bakumpai.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah sudah dimakamkan. Pihak keluarga tidak menuntut kejadian tersebut keranah hukum, karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," imbuhnya.
Kapolsek menuturkan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Kita akan meminta surat pernyataan kepada pihak keluarga, bahwa kejadian tersebut tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum," sebutnya.
Berdasarkan informasi masyarakat, pada malam itu korban bersama dua rekannya sedang pesta miras di atas perahu. Tidak tahu kenapa, saat mabuk berat korban menceburkan diri.
"Melihat kejadian itu, dua temannya berusaha mencari korban selama dua jam, tapi tidak kunjung ketemu," katanya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang operator kapal feri penyeberangan.
"Awalnya disangka buah kelapa, ternyata kepala korban tenggelam. Pada saat itu, jasadnya dalam posisi berdiri," pungkasnya. (agg)