SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 05 Februari 2017 01:03
Pungli Ditertibkan Malah Bikin Susah, Kok Bisa?
PERLANCAR LALU LINTAS: Sebuah mobil melintasi salah satu portal di jalan Pangkalan Bun-Kolam beberapa waktu yang lalu, keberadaan portal di jalan ini bagaikan dua sisi mata uang, sangat di butuhkan dan terindikasi perbuatan pungli. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Penertiban pungutan liar di sepanjang jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) bak buah simalakama. Ditertibkan salah, tidak ditertibkan bikin susah.

Pungutan liar berkedok memberikan bantuan terhadap kendaraan yang melintas di lumpur. Jalan yang berkubang disediakan titian kayu. Bagi kendaraan yang melintas wajib bayar. Pungutan tidak sukarela inilah yang sering kali dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, ada 22 lokasi titian kayu yang dilewati.  Untuk kendaraan roda empat, harus bayarantara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per titik. Sedangkan roda dua Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu rupiah per titik. 

Sebelum ditertibkan polisi pada Selasa (24/1) lalu, tercatat ada 22 portal di sepanjang jalan Pangkalan Bun-Kolam. Setelah ditertibkan, arus lalu lintas di jalan itu terhambat karena sejumlah oknum membongkar titian kayu di atas jalan berlumpur tersebut.

Abran salah seorang penguna jalan tersebut mengatakan, keberadaan titian kayu sangat membantu kelancaran arus lalu lintas. Oleh karena itu di dalam penertiban ini perlu diiringi dengan perbaikan jalan.

”Jangan hanya ditertibkan tetapi ditindaklanjuti dengan perbaikan jalan,” ucapnya.

Bukan hanya warga yang berpendapat demikian, anggota DPRD Kobar pun angkat bicara soal terhambatnya akses ke Kolam.  Akhmad Subandi mengatakan, pemerintah harus segera memberikan solusi perbaikan jalan. Dia meminta jangan asal menertibkan tetapi tidak melihat dampaknya.

”Kalau setelah ditertibkan kemudian dibarengi dengan perbaikan jalan, tidak menjadi masalah. Tetapi jika hanya ditertibkan lalu tidak segera diperbaiki, maka transportasi pasti terhambat,” cetus politisi PDIP ini.

Ketua Komisi A DPRD Kobar ini berpendapat, perlu ditetapkan besaran pungutan di setiap portal. Harus diakui bahwa warga juga terbantu dengan adanya kelompok orang yang memasang titian tersebut. ”Idealnya yang ditertibkan tarifnya saja dulu, sampai benar-benar kondisi jalan sudah bisa dilalui,” tegasnya.

Sepuluh hari pascapenertiban dan mengakibatkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas, kini sekelompok orang kembali memperbaiki titian kayu. ”Tadi malam saat saya lewat sudah ada tiga portal, tetapi mereka tidak pasang tarif dan berlaku sopan,” tutur Arfan, pengguna jalan tersebut.

Sementara itu Pemkab Kobar belum melakukan perbaikan jalan ini. Masyarakat berharap Pj Bupati Kobar turun langsung meninjau jalan Pangkalan Bun-Kolam, sehingga bisa melihat dan merasakan kesengsaraan warga yang mendiami kecamatan tertua di Kabupaten Kobar itu. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers