SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 19 Februari 2017 10:22
INNALILAH!!! Kakek Tewas Tenggelam Gara-Gara Jenguk Ini
KECELAKAAN: Mukhlis menunjukan TKP ditemukan Hadri tenggelam kepada ketua komisi A DPRD Kobar Nasrudin di parit sisi jalan Pangkalan Bun-Kolam. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Setelah pergi hampir seharian meninggalkan rumah, Hadri (75) warga RT 05 Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kolam) yang berdomisili Jalan Padat Karya RT 06 Kelurahan Kotawaringin Hulu, Kecamatan kotawaringin Lama (Kolam), Sabtu (18/2), ditemukan menantunya tewas tenggalam di parit Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

Fauzi (47), menantu korban, menuturkan bahwa bapak martuanya tersebut turun dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Biasanya kakek 16 cucu ini sudah kembali ke rumah sekitar pukul 09.00 WIB.

“Bapak setiap hari rutin menjeguk pukat atau pangilar (jaring penagkap ikan sungai) dan biasanya jam sembilan atau sepuluh sudah kembali. Tapi hari ini sampai jam 12.00 WIB beliau belum pulang,” cerita Fauzi, Sabtu (18/2) sore.

Karena tidak kunjung pulang, Fauzi dan istrinya mencari Hadri, baik ke tetangga atau ke rumah anak dan keluarga lainnya, namun tidak ditemukan. Kemudian Fauzi berinisiatif mencari martuanya ke tempat yang biasa martuanya memasang pukat di sekitar jembatan Sungai Asam di jalan Pangkalan Bun-Kolam.

”Sesampai di atas jembayan Sungai Asam, saya melihat sepeda bapak, saya tunggu beberapa saat. Bapak tidak ada juga, lalu saya meminjam sampan dan mendayung ke tempat bapak biasa memasang pukat sekitar 150 meter dari jembatan. Sampai di situ saya melihat di dalam air di ujung perahunya ada bayangan bapak yang masih pakai peci warna putih di dalam air,” tutur Fauzi yang kemudian untuk mengangkat korban Fauzi memohon bantuan Mukhlis dan Bandi. Penemuan jasad bapak martuanya disebutkan Fauzi sekitar jam 14.30 WIB.

Karena keluarga menganggap kematian bapak empat anak ini murni kecelakaan, mereka menolak untuk otopsi.

”Tidak usah diotopsi ini murni kecelakaan, meski kami ridak tahu penyebab bapak tercebur ke dalam air. Dan bapak ada penyakit tekanan, diduga saat kejadian penyakit bapak kembuh,” kata Ikin salah seorang anaknnya saat memberikan keterangan kepada anggota Polsek Kolam. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers