SAMPIT – Aroma gas misterius di RT 01/RW 01, Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, semakin menyengat. Namun, sampai kemarin belum ada tindakan dari pihak terkait untuk menyelidiki semburan gas tersebut, apakah berbahaya atau tidak. Padahal, warga ramai-ramai mendatangi lokasi itu.
Bahrudin, warga setempat mengatakan, di hari ke empat, aroma gas kian kuat tercium. Baunya seperti bangkai hewan yang sudah mati. Bahkan, hewan tidak ada yang berani mendekat ke lokasi semburan gas yang belum diketahui jenisnya itu.
”Tidak ada perkembangan yang aneh, tetapi aroma gas itu semakin menyengat. Masih belum ada sampai sekarang petugas terkait datang dan memeriksa lokasi ini. Dari PLN sudah kami minta (datang), namun belum ada kejelasan,” kata Bahrudin, Sabtu (18/6).
Meski belum diketahui penyebabnya, sebagian warga justru penasaran. Mereka ramai-ramai memasak telur di sekitar lokasi semburan gas, memanfaatkan hawa panas dari gas yang keluar dari dalam tanah.
”Banyak warga yang ikut memasak telur di situ, membuktikan apakah benar sesuai kabar jika panas tanah itu bisa untuk memasak. Sejauh ini tidak ada kejadian yang aneh, warga dari berbagai daerah datang untuk melihat lokasi semburan gas ini," kata Bahrudin.
Warga sekitar yang masih merasa takut jika gas tersebut dapat membahayakan kesehatan mereka, berharap Pemkab Kotim segera turun ke lokasi dan memeriksa kandungan gas misterius tersebut.
”Kita semua berharap secepatnya, agar pemerintah bisa turun ke lokasi dan memeriksa gas ini, biar kami tidak khawatir apabila hal ini tidak membahayakan kami semua," tandasnya. (mir/ign)