SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 19 Juli 2017 15:12
Penduduk Miskin Kalteng Berkurang, SUERRRR???
SAMPAIKAN RILIS: Kabid Statistik Sosial BPS Kalteng Syafii Nur saat menyampaikan rilis data kemiskinan di Kalteng, Senin (17/7).(YUSHO/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Tengah sampai Maret 2017 mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, ada sekitar berkisar 139.161 masyarakat miskin atau berkurang 4.324 orang dibandingkan Maret 2016 yang sebelumnya mencapai 143.485 orang.

Kabid Statistik Sosial BPS Kalteng Syafii Nur mengatakan, berdasarkan tempat tinggal, selama periode tersebut, jumlah penduduk miskin di perkotaan lebih besar persentasenya dengan jumlah penduduk miskin di perdesaan.

”Komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar untuk garis kemiskinan di perkotaan maupun pedesaan di Kalteng, yakni perumahan, bensin, listrik, pendidikan dan beberapa komoditi lainnya,” katanya, Senin (17/7).

Dia mengatakan, persoalan kemiskinan bukan hanya sekadar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan.

”Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan tentang program kemiskinan juga sekaligus harus mengurangi tingkat kedalaman kemiskinan. Periode Maret 2016-Maret 2017, indeks kedalaman kemiskinan Kalteng turun dari 0,859 menjadi 0,840 dan indeks keparahan kemiskinan naik dari 0,196 menjadi 0,213,” ucapnya.

Jika dibandingkan antarprovinsi di Pulau Kalimantan pada Maret 2017, lanjutnya, kemiskinan tertinggi berada di Kalimantan Barat sebesar 7,88 persen dan terendah di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 4,73 persen.

Kabid Statistik Sosial BPS Kalteng ini menambahkan, penduduk miskin menurut jumlah penduduk di Pulau Kalimantan, yakni Kalimantan Barat 387.427 orang, Kalimantan Timur 220.166 orang, Kalimantan Selatan 193.919 orang, Kalimantan Tengah 139.161 orang, dan Kalimantan Utara 49.469 orang.

”Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinan adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) modul konsumsi Maret 2017,” kata Syafii. (sho/ign)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:42

Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan Disepakati

PALANGKA RAYA – DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Kamis, 03 Juli 2025 16:42

Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Tanam Pohon

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Kamis, 03 Juli 2025 16:41

Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Kualitas

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers