SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 13 Agustus 2017 00:05
NGERIII!!! Melebar di Tikungan, Dua ABG Nyaris Tewas
LAKALANTAS: Kedua korban saat ditolong warga di tikungan Sentayut Desa Kadipi Atas Kecamatan Pangkalan Lada kembali memakan korban. (FOTO: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN LADA Tikungan sentayut Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 34 Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kobar, kembali memakan korban. Kali ini dua ABG cewek nyaris tewas setelah motor yang dikendarainya menghantam sisi kanan dump truk  yang berpapasan dengannya di tikungan, Sabtu (12/8). 

Naf’a Nilnal Muna (16) mengalami patah kaki kanan. Sedangkan teman yang dibocengnya, Nur Farida, mengalami luka robek di kaki dan memar di sekujur tubuh. Kedua korban langsung dilarikan ke UGD Puskesmas Pandu Senjaya usai kejadian horor di siang bolong itu.

Zulkifli, sopir dump truk bernopol E 9453 HB, diamankan di Polsek Pangkalan Lada dan selanjutnya diserahkan ke Unit Lakalantas Polres Kotawaringin Barat.

Kejadian berawal saat sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi itu dikemudikan Naf’a melaju dari arah Pangkalan Banteng menuju Pangkalan Bun. Diduga kendaraan itu melaju terlalu kencang saat akan melintas di tikungan tajam sehingga sedikit melebar ke jalur berlawanan. Tanpa diduga, muncul sebuah dump truk dari arah Pangkalan Bun. Meski truk mencoba menghindar, namun karena laju motor cukup kencang dan cenderung melebar ke kanan, tabrakan akhirnya tak terhindarkan.

Benturan cukup keras terjadi.

Wartawan Radar Pangkalan Bun yang saat itu juga melaju di depan sepeda motor dan berjarak beberapa meter sempat mendengar benturan cukup keras. Dua penunggang motor itu terpental, sedangkan motor terlindas roda kanan belakang truk warna kuning tanpa muatan hingga tak berbentuk lagi. Selain bagian setang motor remuk, velg dan ban depan juga hancur.

Tanpa dikomando, para pengguna jalan langsung berhenti dan mengamankan lokasi. Bahkan terlihat aparat TNI yang saat itu melaju dari Pangkalan Bun langsung menghentikan kendaraanya dan melakukan evakuasi dibantu teman-teman sopir truk yang terlibat kecelakaan. Saat itu kedua korban tergeletak di tengah jalur aspal. Tubuh Naf’a tertelungkup dan melintang persis di garis tengah marka jalan tanpa putus sebagai tanda dilarang mendahului. Sedangkan Nur Farida tergeletak di sebelahnya tepat di sisi dalam jalur tran Kalimantan itu.

Naf’a dan Nurfarida sempat dikira tewas. Selain terlihat ceceran darah di aspal, kedua ABG itu berkendara tanpa mengenakan helm. Bahkan melihat kerusakan parah pada sepeda motor, tipis anggapan jika kedua remaja ranum itu bisa selamat.

Selang beberapa menit, anggota Polsek Pangkalan Lada datang ke lokasi dan mengamankan sopir truk serta mencari sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

”Sempat dikira meninggal, tapi saat suami saya tanya nama ke salah satu korban yang bepakaian pink (Nurfarida) ternyata masih hidup dan mengaku sebagai warga Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng,” ungkap Rahma salah seorang warga di lokasi kejadian.

Usai mendapatkan pertolongan pertama di UGD Puskesmas Pandu Senjaya, Naf’a pengemudi motor yang diduga pinjaman itu mengatakan bahwa ia berniat ke salah satu pondok pesantren di Pangkalan Bun.

”Saya tinggal di mess perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seruyan, tapi mau antar Nur Farida ke Pangkalan Bun. Ke Ponpes tempat kita mondok dulu, sekalian silaturahmi,” ujarnya smabil menahan sakit.

Kepala Puskesmas Pandu Senjaya Yordan Pradiksa mengatakan, Naf’a mengalami patah kaki kanan bagian bawah.

”Memang tidak terlihat luka terbuka, tapi tulang kaki kanannya patah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama Putra menjelaskan bahwa tim unit Lakalantas Polres Kobar langsung mendatangi lokasi kecelakaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. (sla/yit)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers