BUNTOK – Warga Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara (Dusut), Barito Selatan (Barsel), digemparkan dengan penemuan mayat seorang balita berjenis kelamin wanita. Korban diduga bernama Nor Afika,4, putri pasangan Rena dan Ginti warga Kelurahan Jingah, Barito Utara yang hilang tenggelam sejak Sabtu (18/11) lalu di Sungai Barito.
“Benar, warga menemukan mayat korban tewas mengapung sekitar pukul 05.30 WIB di Sungai Barito wilayah Desa Tarusan,” kata Kapolsek Dusut Ipda Driyono SH, kepada Radar Sampit, Rabu (22/11).
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga yang menemukan mayat tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi penemuan mayat korban.
“Namun setelah sampai di TKP, kita tidak mendapati korban, karena korban langsung dibawa oleh pihak keluarga yang dibantu tim SAR dan kepolisian, yang selama lima hari ini telah mencari keberadaan korban,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk penanganan kasus tersebut pihaknya serahkan kepada pihak Polres Barito Utara (Batara), karena TKP nya berada diwilayah hukum Barito Utara.
“Informasinya saat ini jasad korban sudah tiba di kampung halamannya di Barito Utara,” pungkasnya.
Sementara itu, kedatangan jasad korban membuat suasana di rumah duka pecah dengan isak tangis dari keluarga korban. Kapolsek Teweh Tengah, AKP Guntur Tri Bawono SIK membenarkan hal tersebut, bahwa jasad korban tenggelam telah ditemukan di Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara oleh warga setempat.
Dikatakan Guntur, bahwa jasad langsung diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan.
"Jasad langsung kita serahkan kepada keluarga korban, dan saat ini sedang disalattkan untuk dikebumikan" terangnya.
Polsek Teweh Tengah berterima kasih kepada warga yang telah menemukan serta pihak terkait yang selama ini melakukan pencarian terhadap korban.
Seperti diberitakan sebelumnya kejadian tersebut bermula disaat ibu korban (Nu Afika) sedang mencuci di sebuah rumah lanting (rumah terapung) yang letaknya dekat dengan jembatan KH Hasan Baseri, Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Batara.
Mengetahui kalau sang buah hati terjatuh ke sungai, lantas meminta pertolongan kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Namun setelah dilakukan pencaharian dan penyisiran di Sungai Barito oleh pihak keluarga, masyarakat dan pihak kepolisian korban belum juga berhasil ditemukan. Hingga kemudian baru ditemukan Rabu (22/11) dalam kondisi sudah tidak bernyawa. (sya*/viv/vin)