SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 24 Desember 2017 00:36
PENTING!!! Perjalanan Lebih Delapan Jam, Sopir Cadangan Wajib Ada
Ketua Organda Kalteng Lodewik C Iban

PALANGKA RAYA – Semua perusahaan angkutan umum yang melayani perjalanan dengan waktu tempuh mencapai delapan jam atau lebih, wajib diikuti satu sopir cadangan. Hal itu penting untuk keselamatan perjalanan, menghindari kecelakaan akibat kelalaian, seperti mengantuk dan kelelahan.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Organda Kalteng Lodewik C Iban. Dia juga mengingatkan pada semua pengusaha trasportasi, pemilik angkutan umun untuk mengecek kembali kelayakan armadanya yang akan dipakai untuk operasional.

“Kami, organda se-Indonesia diundang Dirjen Perhubungan Darat. Banyak hal yang menjadi sorotan utama soal pengawasan dan kelayakan angkutan umum, terutama bus antarprovinsi,” kata Lodewik, kemarin.

Kecelakaan akibat kelalaian sopir terjadi secara beberapa waktu lalu. Pertama truk boks yang menghantam bus Damri di jembatan layang Tumbang Nusa, Minggu (17/12). Sopir truk tewas dalam kejadian itu. Kecelakaan diduga disebabkan sopir truk boks yang mengantuk.

Dua hari setelahnya, bus Yessor jurusan Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun terbalik di Jalan Jendral Sudirman Km 102 Sampit-Pangkalan Bun. Kecelakaan itu disebabkan sopir yang kelelahan saat menyetir.

Selain soal kelayakan angkutan, hal teknis lainnya juga harus diperhatikan, kata Lodewik, angkutan yang akan menempuh perjalanan delapan jam lebih wajib menggunakan dua sopir untuk alternatif cadangan.

"Kalau sekiranya perjalanan lebih delapan jam, wajib dua sopir. Kalau satunya kelelahan, ada yang ganti. Ini antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat sopir lelah atau ngantuk,” katanya.

Lodewik juga meminta Dinas Perhubungan selaku instasi teknis dalam melakukan pengawasan angkutan memperketat izin jalan armada. Jangan sampai armada yang sudah tidak layak jalan lepas dari pengawasan.

“Biasanya yang dilihat itu ban, rem dan yang paling penting usia angkutan. Saya kira Dishub sudah tahu semua. Namun, saya hanya berharap agar pengawasan diperketat lagi. Jangan ada angkutan lepas dari pengawasan,” tegasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers