SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 06 Maret 2018 08:47
Penanganan Bencana Urusan Wajib Nomor Dua
URUSAN WAJIB: Penanganan bencana di wilayah Kalteng terus ditingkatkan, mengingat penanggulangan bencana tidak lagi menjadi urusan biasa, melainkan urusan wajib nomor dua setelah infrastruktur.(YUSHO/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Meski saat ini sebagian wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) selalu diguyur hujan, namun status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih diberlakukan. Artinya, segala pengawasan yang menyangkut pencegahan Karhutla masih terus berjalan hingga ke tingkat kabupaten dan kota.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Darliansjah mengatakan, status siaga darurat yang ditetapkan pemerintah supaya seluruh pemangku kepentingan tetap sinergis mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi dari Karhutla.

“Ya, dengan status siaga darurat ini maka fungsi koordinasi dan komando menjadi lebih efektif. Karena dan status itukan semua pihak secara langsung dituntut mengawasi segala kemungkinan. Nah inilah kenapa status siaga darurat masih berlaku meski hujan sering turun,” katanya, Senin (5/3) kemarin.

Pentingnya peningkatan koordinasi penanganan bencana bukan tanpa alasan. Sebab, berdasarkan hasil pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa waktu lalu, diminta pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaannya. Bahkan urusan penganggulangan bencana menjadi urusan wajib nomor dua setelah infastruktur.

“Penanggulangan bencana tidak lagi menjadi urusan biasa, tapi berubah menjadi urusan wajib. Makanya tidak boleh lagi ada kelengahan dalam mengatasi bencana. Semua pihak harus siap turun lapangan, dan kabupaten, kota sampai provinsi koordinasi terus,” sebutnya.

Ia menjelaskan, pertimbangan merubah penanganan dari urusan biasa menjadi wajib karena bencana dinilai sangat berdampak besar apabila terjadi. Baik itu banjir, kebakaran dan tanah longsor dianggap sebagai suatu ancaman yang harus diantisipasi secepatnya.

Maka dari itu, seiring dengan hal tersebut pemerintah pusat pada tahun depan akan menggelontorkan anggaran yang lebih banyak lagi ke daerah untuk penanggulangan bencana. Mulai yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan berkontribusi untuk membantu penganggaran.

“Coba bayangkan kalau yang terbakar itu gedung pemerintahan, yang rusak itu tidak hanya fisik bangunan, tapi aset pemerintah dan termasuk data penting yang tersimpan dalam gedung. Jadi itu beberapa hal yang menjadi alasannya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia meminta kabupaten dan kota meningkatakan koordinasinya melihat perubahan cuaca yang cenderung berubah-ubah. Meski saat ini sedang dalam status siaga darurat karhutla, bukan berarti bencana banjir tidak diwaspadai.

“Bencana itu sulit diprediksi kapan terjadi, yang bisa dilakukan hanyalah mengantisipasi dan mencegah. Apalagi soal bencana sudah menjadi urusan wajib,” pungkasnya. (sho/fm)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers