SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 01 Mei 2018 15:01
Janji Berfoto Bersama Itu Dibawa ke Liang Lahat

Korban Gantung Diri Sering Berbicara Sendiri

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Tragisnya akhir hidup Sh (32), wanita yang tergantung di pohon mangga Jalan Kenari, meninggalkan kenangan yang sulit dilupakan bagi keluarga kecilnya. Janji yang terucap sebelum kepergiannya, dibawa hingga ke liang lahat. Belum sempat diwujudkan hingga wanita itu mencabut nyawanya sendiri.

Bh (36), suami Sh menuturkan, istrinya pernah berjanji ingin foto bersama di salah satu tempat wisata di Kota Sampit. ”Sebelum saya pergi ke luar kota, dia ada meminta ingin berfoto bersama dengan anak-anaknya. Namun saya tidak menyangka, akhirnya seperti ini,” kata ayah dari dua orang anak ini, Senin (30/4).

Dia melanjutkan, beberapa tahun belakangan ini, istrinya juga memperlihatkan gelagat aneh, yakni sering berbicara sendiri tanpa ada orang di dekatnya. Terkadang, istrinya juga berteriak histeris seperti orang kesurupan. Dia dan kedua anaknya sudah terbiasa menghadapi perilaku sang istri.

”Kalau dia lagi berbicara sendirian, saya langsung ajak dia berbicara,” ujar Bh, yang mengaku sangat terpukul atas kepergian istrinya itu.

Pernyataan Bh dibenarkan warga sekitar yang kerap mendengar teriakan histeris Sh saat menjalani aktivitas harian, seperti menjemur pakaian atau mencuci piring. Sebelum kematiannya, Sabtu (28/4) lalu, warga juga melihat korban berteriak kencang saat mengambil pakaian yang dijemurnya.

”Waktu itu dia berteriak sendiri. Kami tidak berani mendekatinya. Dia berteriak seperti ketakutan. Tali jemuran yang biasa dia gunakan untuk menjemur pakaiannya malah tergantung pada bagian lehernya di bawah pohon mangga, tepat dibelakang rumah ibu mertuanya,” kata salah seorang warga setempat.

Seperti diberitakan, warga Kelurahan Sawahan dihebohkan dengan tewasnya Sh (32) yang tergantung di pohon mangga, Sabtu (28/4), sekitar pukul 21.30 WIB. Jasadnya ditemukan ibu mertuanya, TH (56) yang berteriak meminta tolong warga sekitar. Jenazahnya langsung dievakuasi. (sir/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers