PALANGKA RAYA - KPU Kalteng segera membahas anggaran pilkada susulan. Ketua KPU Provinsi Kalteng Ahmad Syar'i mengatakan, Pilgub Kalteng tetap dilaksanakan Januari 2016 sesuai arahan dan instruksi KPU RI.
”Dan hanya diikuti dua pasangan calon sesuai putusan MA," tegas Ahmad Syar'i, Senin (4/1).
Ia menyebutkan, KPU Kalteng telah memiliki draf rancangan anggaran pilkada susulan yang akan digelar pada Januari ini. Dalam waktu dua hari ke depan KPU segera mengajukan draf anggaran tersebut kepada Pemprov Kalteng untuk dibahas. Namun, Syar'i enggan menyebutkan berapa anggaran yang diajukan.
”Nanti kalau sudah ketemu Pak Pj Gubernur (Hadi Prabowo) dan instansi terkait akan kami sampaikan," ucap Syar'i saat ditanya berapa anggaran yang diperlukan untuk pilkada susulan.
Syar'i hanya menjabarkan, pihaknya hanya mengajukan sesuai kebutuhan dan dana yang terpakai untuk persiapan 9 Desember lalu. ”Yang jelas begini, kami mengajukan sesuai keperluan dan dana yang terpakai persiapan 9 Desember lalu. Surat suara kan tidak perlu mencetak lagi, karena menggunakan yang kemarin saja," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk penambahan tersebut banyak di Kotim. Pasalnya, untuk Kotim dana petugas dan sebagainya ditanggung oleh pemkab. Namun, karena pelaksanaan Pilgub Kalteng ditunda, maka sepenuhnya ditanggung provinsi.
”Untuk Kotim dulu ditanggung pemkab, karena sepaket dengan Pilbup Kotim. Karena pelaksanaan pilgub diundur, maka semua dana provinsi yang menanggung," tegasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalteng Hadi Prabowo mengatakan, anggaran untuk Pilgub Kalteng siap. Namun, pihaknya menunggu kejelasan dari KPU dan regulasi Kementerian Dalam Negeri.
”Tinggal menunggu pembicaraan KPU dengan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) terkait kepastian dan regulasi," tandasnya. (arj/vin)