KUMAI – Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di sekitar lokasi tenggelamnya kelotok pembawa material di Tanjung Api Api. Dibantu penyelam tradisional, mereka menemukan satu unit sepeda motor jenis matik, Rabu (21/11).
Perwakilan Kantor SAR Banjarmasin Pos Pangkalan Bun, Indra Saputra mengatakan, pencarian hari kedua pascakecelakaan kelotok material membawa 15 penumpang dan kelotok membawa buah sawit, tim SAR gabungan menyisir sejauh satu mil dari lokasi kecelakaan. ”Hari ini (kemarin, Red) masih nihil,” ujar Indra, Rabu (21/11).
Selain melakukan penyisiran, Indra menuturkan, tim SAR Gabungan juga membawa Anang Gandur, penyelam tradisional. Warga Pangkalan Bun ini menyelam menggunakan bantuan pernapasan kompresor. Saat penyelaman itu, Anang Gadur hanya berhasil mengevakuasi satu motor matik dengan nomor polisi GT KH 5394 WF.
”Selain itu, juga ditemukan tas milik korban dan terpal,” ujarnya.
Pengangkatan bangkai kelotok belum masuk dalam rencana, karena tim fokus pada pencarian dua balita yang hilang, yakni Suman Zaidan Fahrezi (2) dan Raihan (18 bulan).
”Kami fokus pencarian dua korban saja,” pungkasnya. (jok/sla)
BACA JUGA: Penumpang Kelotok Maut Masih Trauma