SAMPIT–Awan tebal yang menggelayut di atas Kota Sampit membuat penerbangan terlambat. Ini terjadi pada Nam Air dan Wing Air pada Sabtu (24/11) pagi.
Pantauan Radar Sampit yang ikut penerbangan Nam Air dari Surabaya pukul 06.05 WIB. Pukul 07.05 WIB, pesawat mulai memasuki daratan Kalteng. Pesawat berputar-putar di atas Kota Sampit lebih dari 30 menit karena awan tebal.
Pesawat sempat mencoba mendarat dari arah Seranau, namun gagal. Nam Air kembali naik dan berputar-putar di langit Sampit. Setelah hampir pukul 08.00 WIB, akhirnya pesawat bisa mendarat dengan selamat.
Pada hari Minggu, cuaca cerah di Sampit membuat penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit sesuai jadwal. Meskipun sempat ada satu jadwal penerbangan yang delay, namun hal itu bukan disebabkan karena pengaruh cuaca, Minggu (25/11).
“Kondisi cuaca saat ini (Minggu) masih bagus. Memang ada satu jadwal penerbangan delay hingga dua jam tetapi bukan karena pengaruh cuaca buruk, tetapi karena alasan operasional,” kata Charles selaku Kepala Seksi (Kasi) Keamanan Bandara Haji Asan Sampit, Minggu (25/11).
Charles mengatakan jadwal penerbangan NAM Air Surabaya-Sampit landing pukul 06.58 WIB, dan take off dari Sampit pukul 07.55. Sedangkan untuk maskapai pesawat Wings Air Surabaya-Sampit landing pukul 07.23, lalu take off dari Sampit menuju Surabaya pukul 08.11 WIB.
Sementara, untuk jadwal penerbangan Wings Air tujuan Palangkaraya-Sampit landing pukul 07.07 WIB dan Take off dari Sampit-Palangkaraya pukul 08.07 WIB.
“Untuk jadwal tiga penerbangan sesuai dengan jadwal. Yang delay hanya satu penerbangan NAM Air Semarang-Sampit pukul 10.22 WIB delay hingga dua jam karena alasan operasional. Sedangkan jadwal penerbangan berikutnya tujuan Jakarta-Sampit on time,” jelas Charles.
Kepala BMKG Statiun Bandara Haji Asan Sampit Nur Setiawan mengatakan kondisi cuaca pada Minggu pagi hari cerah berawan. “Informasi cuaca dari pagi hingga sekarang masih sangat aman untuk penerbangan, tidak ada kendala cuaca kabut apapun,” kata Nur Setiawan, Minggu, (25/11) pagi. (hgn/yit)