SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 09 Januari 2019 16:57
Minggir..!!! Minggir..!!! Ada 492 Penderita Gangguan Jiwa di Kalteng Bakal Ikut Memilih
ILUSTRASI.(NET)

PALANGKA RAYA – Ratusan tuna grahita atau pengidap gangguan jiwa di Kalimantan Tengah bakal ikut memberikan hak suara pada pemilihan umum (pemilu) April mendatang. Mereka memilihi hak suara sesuai amanat Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga dilakukan pendataan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng. 

Berdasarkan data KPU, tuna grahita yang dapat memberikan hak suara sebanyak 492 orang. Mereka tersebar di seluruh wilayah Kalteng. ”Mereka yang dapat memilih tersebut harus dapat surat keterangan dari dokter terkait kondisi kejiwaan mereka," kata Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim, Selasa (8/1).

Surat itu, kata Harmain, berupa keterangan yang menyatakan bahwa mereka sudah dalam proses penyembuhan dan dapat membedakan yang baik dan buruk. Artinya, tidak semua pengidap gangguan jiwa dapat hak pilih. 

”Surat dari dokter itu menjadi syarat utama penyandang tuna grahita memberikan hak pilih. Jadi, yang kami data untuk menggunakan hak pilih adalah mereka yang dirawat di rumah sakit jiwa dan sudah tahap proses penyembuhan," katanya.

Harmain menuturkan, pendataan penyandang gangguan jiwa tersebut harus dilakukan. Sebab, jika tidak, mereka dianggap melanggar pidana. 

”Pendataan tuna grahita dalam menggunakan hak pilih merupakan amanat dan putusan MK. Jadi, kalau tidak dilakukan pendataan melanggar pidana. Namun, tidak serta merta semua pengidap gangguan jiwa kami data, termasuk mereka yang keluyuran di jalan," katanya.

Selain tuna grahita, KPU juga mendata tuna daksa, tuna netra, tuna rungu wicara, dan penderita disabilitas lainnya. Secara keseluruhan, penyandang disabilitas termasuk tuna grahita di Kalteng yang terdaftar menggunakan hak pilih pada pileg dan pilres sebanyak 3.397 orang se-Kalteng.

”Tuna grahita 492 orang, tuna daksa 1.021 orang, tuna netra 517 orang, tuna rungu wicara 679 orang, dan disabilitas lainnya 688 orang. Itu data se-Kalteng yang sudah kami data,” tandasnya. (arj/ign) 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers