SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 22 Januari 2019 17:13
Diteriaki ”Emak-Emak”, Buaya Kabur
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Keberadaan buaya di Sungai Mentaya kembali menghantui warga di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau. Kali ini salah seorang warga setempat mengaku melihat penampakan buaya. Dia kaget dan teriak sebelum akhirnya melarikan diri. Demikian pula dengan sang predator, yang ikut kabur mendengar teriakan itu.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah membenarkan adanya kemunculan predator buas itu. Muriansyah mengaku telah menghubungi kepala desa setempat guna menanyakan kepastian kabar itu.

”Benar, saya sudah hubungi kepada desanya. Ada ibu-ibu mencuci pakaian. Dia melihat buaya muncul dari permukaan air dan mendekat. Tapi, dia sempat kabur. Buayanya juga kabur karena kaget mendengar teriakan ibu itu,” kata Muri, saat dikonfirmasi Radar Sampit, Senin (21/1).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga tersebut bernama Etah. Kesehariannya beraktivitas di pinggiran Sungai Mentaya. Namun, pihak BKSDA membantah bahwa ini serangan buaya. ”Ini kemunculan saja, bukan termasuk serangan,” ujarnya.

Informasi dari seorang sumber Radar Sampit, belum lama ini terjadi upaya serangan yang dilakukan buaya terhadap manusia di perairan tersebut. Kabarnya, ada salah seorang warga yang nyaris jadi santapan buaya saat mencuci pakaian di sungai.

”Ketika saya ke sana, ada bapak-bapak mengaku nyaris disambar buaya saat mencuci pakaian. Bahkan, pakaian yang dia cuci dibawa kabur buaya,” kata Najib, salah seorang warga.

Menyoal serangan yang diinformasikan warga tersebut, Muriansyah mengaku belum mendapatkan laporan. Kendati demikian, dia meminta warga pesisir agar meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat beaktivitas di pinggir sungai. Pasalnya, saat ini sudah memasuki masa mengganasnya buaya Sungai Mentaya.

”Ini sudah Januari. Pokoknya, rentang Desember hingga Juni itu rawan terjadi serangan,” ujar Muri.

Muri tidak berani memastikan mengapa rentang waktu itu rawan terjadi serangan buaya. Namun, menurutnya, berdasarkan data dari laporan yang diterima BKSDA, di waktu-waktu itulah terjadi serangan. Bahkan, pernah mengakibat korban jiwa.

”Saya tidak berani memastikan apakah ini memang masa kawinnya buaya, karena itu memerlukan penelitian khusus dan data akurat,” jelasnya.

Di Sungai Mentaya memang masih banyak hidup buaya berbagai jenis. Dari yang sapit atau senyulong, hingga yang paling ganas yakni buaya muara. Sejumlah titik diyakni menjadi habitat buaya. Di antaranya perairan di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, sekitar perairan Pulau Hanaut dan perairan Mentaya Hilir Selatan.

Pihak terkait bersama aparat pemerintah kecamatan setempat telah melakukan berbagai upaya memimalisasi korban serangan buaya. Di antaranya, dengan memasang papan peringatan di titik habitat buaya dan memasang jala dan pagar besi di rumah warga yang berada di  pinggir sungai. (oes/ign)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers