PANGKALAN LADA – Pemasangan tiang kabel jaringan internet Telkom Akses di kawasan Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat berujung petaka. Tiga buruh harian lepas (BHL) kehilangan nyawa di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya harus mendapat perawatan intensif.
Korban tewas dalam kejadian itu, yakni Mathesim (38), Mohammad Saputra (25), dan Mohammad Halil (35). Korban selamat, Asmuni (33), Syahyedi (35), dan Umam (34). Ketiganya dalam penanganan intensif di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, kecelakaan kerja itu terjadi di komplek Puskesmas Pandu Senjaya, Rabu (6/2). Sengatan listrik tegangan tinggi terjadi akibat tiang kabel Telkom yang sedang mereka berdirikan, bagian ujuangnya menyentuh kabel jaringan listrik PLN.
”Tadi mereka mau mendirikan tiang kabel internet. Tapi, bagian ujung tiangnya menyentuh kabel PLN yang tiga jalur itu,” kata Yatemin, warga desa setempat.
Dalam sekejap saat kejadian berlangsung, aliran listrik di rumahnya padam. Tak hanya di Pangkalan Lada, pemadaman meluas hingga ke Pangkalan Banteng dan sekitarnya.
”Listrik langsung padam. Saat saya coba melihat kondisi korban, ada tiga meninggal dunia dan tiga selamat, tapi salah satunya mengalami luka bakar cukup parah di wajah dan leher. Saya tidak berani masuk, hanya lihat dari jendela ruang UGD Puskesmas,” katanya.
Kapolsek Pangkalan Lada Iptu Waris Waluyo mengatakan, tiang kabel jaringan internet itu akan dipasang di bawah jaringan kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
”Laporan dari TKP, penyebab kecelakaan kerja itu karena ujung tiang untuk kabel jaringan internet menyentuh kabel PLN, sedangkan jalur kabel PLN di situ masih termasuk jaringan lama yang belum dilengkapi isolator,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala PLN Unit Pelayanan Pelanggan Pangkalan Bun Permono Gunawan mengatakan, dalam pekerjaan itu, pihak pemasang tiang kabel internet tidak berkoordinasi dengan PLN.
”Iya, benar ada kejadiannya. Saya dapat informasi dari petugas di lapangan. Atas pekerjaan itu, Telkom tidak ada koordinasi dengan kami (PLN, Red),” kata Permono seraya menjelaskan saat ini dia sedang tugas luar di Kota Palangka Raya.
Kepala Kantor Daerah Telkom Pangkalan Bun Bono mengatakan, tiga buruh yang tewas itu merupakan pekerja dari PT Tripola, perusahaan yang mengerjakan proyek pemasangan kabel jaringan internet itu. (sam/sla/ign)