SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 30 Maret 2019 10:35
Keren Nih...!!! Potensi Terpendam Kerajinan Anyaman

Layak Dikembangkan Jadi Produk Unggulan Daerah

PEDULI MASYARAKAT : Yanti (kanan) saat bersama Ibu Katoi, salah satu pengrajin anyaman tradisional Kabupaten Lamandau. Produk anyaman tradisional masyarakat Lamandau layak dikembangkan agar menjadi salah satu produk unggulan daerah. (utama). Foto insert : Kerajinan Tanggui.(RIA MEKAR/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK – Menganyam menjadi salah satu keahlian Suku Dayak yang perlu dilestarikan. Mereka mampu membuat berbagai produk anyaman berbahan baku daun kajang, purun, rotan, bambu hingga kulit kayu.

Namun kurangnya dukungan terutama promosi menyebabkan salah satu khasanah tradisional masyarakat ini kurang begitu dikenal dunia luar.

Hal inilah yang membuat Yanti, terjun langsung untuk memperkenalkan kerajinan masyarakat yang penuh dengan nilai seni dan kreativitas tinggi itu.

Darah seni memang telah mengalir pada wanita cantik kelahiran Pangkalan Bun, 29 Oktober 1975 ini. Menurutnya produk anyaman ini melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak. Karena hasil kerajinan ini biasa digunakan untuk membantu aktivitas dan kebutuhan rumah tangga mereka, seperti menyimpan barang berharga, rempah dan alat bantu untuk bekerja. 

“Sayangnya saat ini hanya sedikit masyarakat yang mengerti cara menganyam.  Padahal saya lihat hasil anyaman mereka tidak kalah dengan produk dari luar,”  ungkap Yanti.

Salah satu contoh adalah produk tas dan topi berbahan utama daun kajang dan bambu yang telah diwarnai.  Hasilnya sangat halus dan rapi,  apalagi setelah dihias dengan motif bordir tangan akan terlihat semakin cantik.

“Di Kabupaten Lamandau sendiri ada beberapa desa yang penduduknya sangat ahli dalam pembuatan kerajinan berupa anyaman,  salah satunya di Desa Cuhai,” tuturnya.

Ia mengaku mengenal beberapa pengrajin di Desa Cuhai yang cukup ahli dalam menganyaman dengan berbagai motif, salah satunya Ibu Kotai. Jika diberdayakan, ia yakin mereka dapat menjadi guru bagi para generasi muda yang ingin belajar. 

“Dengan memberdayakan masyarakat lokal yang memiliki keahlian, kearifan lokal akan tetap terjaga, dan budaya menganyam akan tetap lestari,” harapnya.

Saat ini yang menjadi kendala bagi masyarakat adalah masalah pemasaran. Sehingga pengrajin hanya menganyam saat ada waktu luang atau ketika ada pesanan saja. Menganyam belum bisa menjadi pekerjaan utama yang menopang ekonomi keluarga. 

“Padahal jika dikembangkan dan dikelola dengan maksimal, bisa jadi salah satu produk unggulan daerah dan menjadi sumber pendapatan masyarakat yang menjanjikan,” ujar Caleg Golkar Nomor Urut 3 dari Dapil II Kabupaten Lamandau ini.

Ia berharap semua pihak bisa mendukung, baik pemerintah daerah melalui instansi terkait, DPRD, dunia usaha, hingga bantuan melalui anggaran dana desa untuk membina para pengrajin dan membantu pemasarannya.

“Salah satunya bisa dengan membangun outlet souvenir di Kabupaten Lamandau yang memudahkan para pelancong yang ingin membeli oleh-oleh kerajinan daerah,” katanya.

Sejalan dengan misi yang diembannya untuk memberdayakan ibu-ibu di pedesaan khususnya untuk meningkatkan keterampilan dibidang kerajinan tradisional.

 “Apa yang saya ungkapkan ini adalah salah satu wujud keyakinan akan potensi-potensi terpendam yang dimiliki oleh wanita-wanita Lamandau, yang seharusnya bisa lebih kita gali, dan kembangkan demi kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya kita bahu membahu tata kelolanya agar menjadi bagian dari energi dalam pembangunan Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (mex/soc/sla)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers