SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 25 Juli 2019 16:32
Hanya Turun 13 Kilogram, Berat Badan Terancam Kembali seperti Semula

Titi Wati, Wanita Terberat setelah Jalani Diet

GAGAL DIET: Kondisi terkini Titi Wati (38) setelah enam bulan menjalani operasi.(DODI/RADAR SAMPIT)

Titi Wati (38), wanita terberat dengan bobot 200 kilogram lebih, kini menjalani hari-hari seperti biasa. Setelah menjalani operasi sekitar enam bulan lalu, kondisi tubuh wanita itu tak banyak yang berubah.

DODI, Palangka Raya

Nyaris tak ada perubahan saat Radar Sampit menyambangi Titi Wati di Jalan G Obos Gang Bima, Senin (22/7) lalu. Kondisi tubuhnya masih di luar normal. Padahal, sebelumnya dia telah menjalani operasi pemotongan lambung.

Selama beberapa bulan belakangan, berat tubuhnya sempat turun 14 kg dari 220 kg menjadi 206 kg. Kini, kata Titi, berat badannya kembali naik satu kilogram.

Menurutnya, program diet yang dijalankan gagal. Namun, dia sudah bisa duduk dan tertelentang. Bahkan, bisa berdiri meski hanya satu menit. Beberapa waktu lalu dia juga menyempatkan diri pergi ke Kuala Kurun menghadiri pesta pernikahan kerabatnya.

”Berat badan 220 kg sebelum operasi. Setelah itu turun 206 kg. Saat timbang lagi, jadi 207 kg, naik satu kilogram. Saat ini belum tahu. Tetapi nanti kata dokter Agustus timbang lagi,” ujarnya didampingi sang anak, Herlina (20).

Sehari-hari, Titi melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mengangkat barbel, bernyanyi, atau membuat video tik tok.

Titi mengaku sempat mengikuti saran dokter untuk diet. Namun hal itu kini tak dia lakukan, karena ingin seperti hari-hari biasa.

”Diet gagal, tapi tidak papa yang penting pola hidup sehat saya jalani terus. Seperti mengangkat barbel dan aktivitas lainnya. Termasuk duduk dan belajar berjalan serta berdiri,” ujarnya.

Menurut Titi, kondisi kesehatannya tidak ada persoalan. ”Alhamdulillah, semua sehat. Beberapa hari lalu saja yang sakit kepala dan memang sudah beberapa lama tidak ada kunjungan atau pemeriksaan rutin dari kesehatan,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Titi, dia biasanya berkomunikasi kondisi kesehatannya melalui telepon seluler, termasuk memantau perkembangannya setiap hari. ”Biasanya melalui WA saja, ada juga via telpon. Saya berharap selalu sehat walafiat,” katanya.

Titi juga dirinya berterima kasih kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran karena perhatian padanya. ”Saya sampaikan salam untuk pak Gubernur Kalteng dan saya doakan beliau sehat selalu,” katanya.

Terpisah, Wakil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Theodorus S Atmadja mengharapkan volume makan Titi berkurang setelah operasi pemotongan lambung. Dengan lambung yang dipotong 50 persen, dipastikan penyerapan makanan tidak maksimal seperti biasa.

”Jadi, diet sudah kami buatkan. Hanya saja kepatuhan pasien belum optimal. Artinya, makanan dari Titi Wati masih tidak sesuai anjuran tim gizi rumah sakit. Makanya berat badannya bisa naik dari 206 ke 207 kg,” katanya.

Theodorus menuturkan, pasien harusnya komitmen agar penurunan berat badan bisa terwujud. Berat badannya bisa saja kembali seperti semula, 220 kg, apabila tidak menjalankan anjuran dokter.

”Saya sudah telepon dan berikan motivasi kepada pasien agar bisa lakukan diet lagi dan aktivitas lain sesuai anjuran tim kesehatan. Kemungkinan berat badannya kembali lagi masih ada, apalagi yang bersangkutan tak memiliki komitmen. Secara medis kami sudah dan selalu berusaha untuk penurunan berat badannya,” tegas Theodorus.

Lebih lanjut dia mengatakan, penurunan berat badan memang bukan salah satu indikator keberhasilan, tetapi metabolisme tubuh juga baik.

”Target kami waktu operasi dan sampai September bisa turun sekitar 175 kg. Namun, saat ini meleset, karena tidak mengikuti anjuran dan makan terus. Pokoknya kami terus motivasi, walaupun saat ini masih 207 kg. Paling tidak 20 kg lagi harus turun,” ujarnya, seraya menambahkan, Titi akan kembali timbang badan pada Agustus mendatang. (***/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers