SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 04 September 2019 14:59
Mendulang Rupiah dari Aren Liar

Kualitas Aren Kohul Diyakini Terbaik di Indonesia

BUDIDAYA AREN: Lurah Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kobar, Nusriadi saat berada di perkebunan aren budidaya kelurahan setempat.(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Pohon Aren diyakini sebagai tumbuhan endemik di Asia, tumbuhan Palma ini juga banyak tersebar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, Sukamara serta kabupaten lain di Kalteng. Salah satu tanaman Aren terbaik di Kabupaten Kobar terdapat di Kecamatan Kotawaringin Lama

Saat ini budidaya Aren  di wilayah itu dikelola oleh masyarakat Kelurahan Kotawaringin Hulu. Aren yang mereka kembangkan sejatinya berasal dari jenis liar atau Aren hutan yang berada di kawasan bantaran Sungai Lamandau yang mengalir ke Kelurahan Kotawaringin Hulu dengan luasan areal perkebunan Aren liar sekitar 50 hektare.

Namun isi dari populasi tanaman aren tersebut hanya kurang lebih 10 hektar, itu terjadi karena dalam satu hektare lahan masih bercampur dengan tanaman lain seperti buah durian, asam, rambai, dan buah - buahan lainnya.

Saat ini tanaman aren liar tersebut dikelola oleh kelompok tani pengumpul air aren (nira). Jumlah anggota mereka sebanyak 30 orang, namun untuk saat ini yang benar - benar produktif melakukan kegiatan pengolahan hanya 10 - 15 orang. Satu orang anggota pengumpul nira ini mengelola lima pohon, apabila dalam satu pohon menghasilkan dua kilogram gula aren maka perorang bisa menghasilkan 10 kilogram perhari.

“Bila 10 kilogram dikalikan 10 anggota, maka dalam sehari mereka mampu berproduksi 100 kilogram gula aren, dikalikan 20 hari kerja menghasilkan 20 ton gula aren. Dihitung 20 hari karena mungkin ada kendala sehingga mereka tidak bisa berangkat menyadap aren,” beber  Nusriadi, Lurah Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kolam, Kabupaten Kobar, Selasa (3/9)

Saat ini gula aren yang diproduksi warga Kecamatan Kotawaringin Hulu, Kabupaten Kobar, disebut sebagai yang terbaik di Indonesia. Hal ini berdasarkan statemen dari instruktur pembuatan gulan aren asal Yogyakarta yang menggelar pelatihan kepada petani aren di Kotawaringin Hulu beberapa waktu lalu. Menurut mereka selama bertahun-tahun menggelar pelatihan di berbagai kota di Indonesia, produksi nira di Kohul dianggap yang terbaik dari yang pernah mereka temukan selama ini.

Dalam memasarkan hasil produksinya, petani aren di Kohul juga tidak mengalami kendala, karena memang kualitas produksi gula aren di kelurahan tersebut sudah dikenal luas. Tidak hanya di Kobar, tetapi hingga kabupaten lain, bahkan hingga Pulau Jawa. Sehingga mereka tidak bersusah payah, karena pembeli akan datang sendiri ke tempat mereka.

“Untuk pemasaran tidak ada kendala, bahkan harga setiap tahun terus meningkat, dan pembeli juga harus inden (pesan) karena tingginya permintaan pasar, justru kendala yang dihadapi adalah rendahnya produksi petani aren,” terangnya.

Harga per kilogram gula aren produksi warga Kohul mencapai Rp 50 ribu, dan ini merupakan yang termahal bila dibandingkan dengan produk serupa di Pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi yang harganya hanya berkisar Rp 25 ribu perkilogramnya.

Dengan harga yang begitu tinggi, maka rata - rata petani aren dapat mengantongi pendapatan perbulan hingga Rp 10 juta, jadi wajar petani aren di kelurahan ini cukup sejahtera, bahkan sudah bisa mengantarkan anak - anaknya hingga ke jenjang sarjana, dan ada yang sudah naik haji dari hasil jualan gula aren.

“Dibandingkan dengan biaya produksi, masih menutupi, bahkan berlebih karena modalnya hanya tenaga dan biaya produksi hanya kayu bakar yang diambil dari hutan setempat,” imbuhnya.

Namun dibalik kesuksesan petani aren di kelurahan setempat, ternyata ada sisi negatifnya, karena pengrajinnya sedikit maka ketika ada permintaan dalam jumlah besar belum tentu akan terpenuhi, apalagi jika permintaan skala nasional.

Untuk itu saat ini kelurahan sedang membudidayakan tanaman pohon aren yang totalnya sudah mencapai 40 hektar lebih, nantinya diharapkan dengan masa tanam selama 5 sampai 7 tahun sudah bisa berproduksi. “Maka ketika ada permintaan secara nasional kebutuhan akan tercukupi, dan pemerataan terhadap hasil budidaya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, tidak hanya segelintir masyarakat saja,” terang Nusriadi. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers