SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 13 September 2019 10:00
Masyarakat Sakit-sakitan, Penjualan Obat ISPA Meningkat
KESEHATAN: Apotek Citra Medika Sampit yang juga mengalami peningkatan penjualan obat Ispa selama kabut asap di Sampit.(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Permintaan obat untuk penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di apotek mengalami peningkatan dalam satu bulan terakhir, sejak kebakaran hutan dan lahan marak di Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini akibat kabut asap yang menyebabkan banyak warga yang mengalami alergi udara.

Jamie Indira, pemilik sekaligus apoteker di Apotek Citra Medika Sampit Jalan Kapten Mulyono No. 73 A menjelaskan,  obat Ispa yang paling banyak dicari masyarakat antara lain obat batuk, pilek dan asma atau sesak nafas. Menurutnya peningkatan penjualan obat Ispa selama kabut asap meningkat  hingga 40 persen dari situasi normal.

Menurut gadis yang kerap di sapa Ami ini,  untuk penjualan obat asma memang mengalami peningkatan namun tidak begitu signifikan. ”Dalam sehari yang biasanya  terjual 2 item obat saat ini menjadi 3 item, tidak sebanyak obat batuk pilek dan penjualan masker,” tambahnya.

Selain obat-obatan ISPA, penjualan masker juga juga mengalami peningkatan dan setiap hari terjual kurang lebih 5 kotak dalam beberapa pekan terakhir. Untuk masker dijual eceran dan dalam satu hari bisa terjual sampai 5 kotak, padahal dihari biasa hanya satu sampai dua kotak saja.

”Paling sering obat batuk pilek dan radang tenggorokan pasti dicari setiap hari, sama masker” cetus Ami.

Sementara itu, menurutnya belum ada warga yang mencari oksigen murni diapoteknya. Dirinya pun tidak memiliki stok untuk oksigen murni, sebab diakuinya tidak ada supplier yang menjual.

Untuk multivitamin daya tahan tubuh, dikatakan Ami penjualannnya masih standar saja, tidak begitu mengalami kenaikan.

Terpisah, staf Apotek Zhifa Farma yang terletak di Jalan  MT Haryono, Melia (26), juga mengatakan terjadi peningkatan permintaan obat-obatan kasus penyakit Ispa. Khususnya obat batuk pilek dan demam anak. Sebab menurutnya daya tahan anak yang lemah membuat kondisi kabut asap ini lebih rentan berdampak pada kesehatan anak-anak.

“Selain obat batuk pilek banyak juga yang mencari obat alergi karena banyak debu” tambahnya.

Di Apotek Zhifa Farma menurut Melia, oksigen murni seberat 500 cc sedang kehabisan stok. Meski begitu pihaknya terus memesan untuk mengisi stok di apotek, karena ada saja warga yang mencari oksigen murni.

”Selama kabut asap banyak warga yang mencari nebulizer dan inhaler, alat hirup yang biasanya dipakai untuk mengendalikan gejala asma yang kambuh,” tandasnya. (yn/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers