SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 18 September 2019 13:53
SEDIH..!! Asap Itu Akhirnya Merenggut Nyawa
Bayi harus dirawat karena terpapar asap.

PALANGKA RAYA – Bencana kabut asap di Kalimantan Tengah telah merenggut nyawa. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat menghirup udara beracun itu. Pasien yang kehilangan nyawa itu meninggal karena asma dan radang paru yang dideritanya kian parah setelah terpapar asap.

Adanya warga yang meninggal itu diungkap RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya, Selasa (17/9). Namun, pihak rumah sakit enggan mengungkap data warga yang meninggal dengan alasan menjaga kerahasiaan pasien.

”Tadi malam (Senin (16/9) ada pasien yang dirujuk dari rumah sakit swasta ke Doris. Saat itu keadaannya cukup riskan. Sebab menurut laporan, kesadarannya sudah menurun. Pasien juga punya riwayat penyakit asma sebelumnya,” kata Wakil Direktur RSUD dr Doris Slyavanus Palangka Raya Theodorus Sapta Adjma.

Theodorus menuturkan, dalam kondisi kabut asap pekat yang menyelimuti Palangka Raya, penyakit asma akan semakin parah. Pihaknya hanya sempat merawat pasien tersebut selama beberapa jam. ”Asap memperburuk kondisinya,” katanya.

Sementara itu, Sai Sarina (19), orang tua Josepin, mengatakan, anaknya yang baru berusia sebulan dua minggu terpapar asap. Beberapa hari ini sering muntah dan sesak. Buah hatinya juga tak mau minum. Rumahnya dikepung asap pekat dan tak jauh dari lokasi lahan terbakar.

”Kalau sudah dibawa ke rumah oksigen ini tidak rewel. Saya sudah dua kali membawanya. Kalau di rumah tersiksa. Sesak dan sangat mengkhawatirkan,” tuturnya.

Dia juga berharap pemerintah pusat turun tangan. Terutama Presiden RI Joko Widodo agar serius menangani karhutla. ”Jangan hanya memandang Riau,” ujarnya.

Dia juga berharap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bergerak serta lebih fokus menangani karhutla.

”Pemadaman dengan peralatan lebih baik. Jangan hanya rapat, tetapi harus difokuskan dalam penanggulangan biar lebih efektif. Perhatian pemerintah sangat diperlukan, terutama bagi bayi, lansia, dan ibu hamil. Jangan dianggap remeh soal kejadian karhutla ini. Pelakunya harus ditindak tegas,” katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Palangka Raya akhirnya menaikkan status bencana dari siaga menjadi tanggap darurat. Status itu berlaku sejak 16 - 30 September mendatang. Dengan status itu, pemerintah akan melakukan upaya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terancam, pemenuhan kebutuhan dasar, perbaikan fungsi sarana dan prasarana vital, serta peningkatan pelayanan kesehatan.

Kepala Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Supriyanto, Selasa (17/9), mengatakan, keputusan itu diambil setelah melihat kondisi kabut asap yang kian pekat dengan level berbahaya di Palangka Raya. Konsekuensinya, penangganan karhutla jadi prioritas. DI antaranya menyediakan ruang oksigen atau rumah singgah. Termasuk penegakan hukum oleh jajaran kepolisian dan pihak terkait.

”Dengan tanggap ini semoga kondisi saat ini bisa tertanggulangi. Apalagi saat ini titik api di kota sudah berkurang. Namun, titik asap bekas terbakar itu masih kami padamkan. Sebab, asap itu yang menjadi permasalahan dan kabut pekat seperti saat ini,” katanya. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers