LAMPUNG – Kalteng Putra gagal menjalankan misi balas dendam saat menghadapi Badak Lampung FC dalam lanjutan Liga Satu. Laskar Isen Mulang takluk secara menyakitkan dengan skor 2-1 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Kamis (19/9).
Sempat berhasil menahan imbang 1-1, I Gede Sukadana dan kawan-kawan terpaksa gigit jari setelah menit akhir wasit menunjuk titik putih bagi tim tuan rumah. Bola meluncur mulus ke gawang Kalteng Putra hingga skor berubah 2-1.
Jalannya laga terlihat monoton. Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu melalui tendangan bebas David Sala di menit 71. Namun, selang empat menit kemudian, Fernandinho berhasil menyamakan skor. Petaka Kalteng Putra terjadi di menit akhir pertandingan. Wasit memberikan tendangan penalti pada masa injury time.
Kekalahan itu membuat Kalteng Putra terus mendekati zona degradasi. Laskar Isen Mulang berada di peringkat 14 dengan 18 poin, sementara Badak Lampung naik ke posisi 11 dengan 21 poin. Kalteng Putra akan menghadapi PSIS Semarang dalam laga berikutnya 24 September mendatang.
Pelatih Kepala Kalteng Putra Gomes De Olivera mengatakan, skuadnya sudah bermain bagus dan mampu memberikan perlawanan. Bahkan unggul terlebih dulu.
”Saya lihat semua sudah berusaha dan bermain bagus, walau akhirnya tak meraih poin,” ujarnya usai laga.
Pelatih kelahiran Brasil itu menuturkan, timnya akan fokus untuk laga berikut melawan PSIS Semarang di Stadion Tuah Pahoe. ”Masih banyak pertandingan untuk berjuang bersama,” katanya.
Sementara itu, pemain Kalteng Putra Patrik Wanggai mengatakan, semua pemain sudah bermain bagus. Namun, kemenangan Kalteng Putra dicuri di menit akhir. Wasit yang memimpin pertandingan dinilai berat sebelah.
”Kami main bagus, cuma kemenangan dicuri. Saya tidak kaget dengan sepak bola Indonesia. Saya pun tidak menyesal kalah karena diperlakukan seperti itu,” ujarnya. (daq/ign)