SAMPIT-- Pembukaan badan jalan di wilayah Mentaya Seberang Kecamatan Seranau, hingga saat ini terus dilakukan, dan progress terakhir sudah mencapai Desa Terantang. Dengan demikian, masyarakat sudah dapat menembus jalan darat dari desa di wilayah seberang Sungai Mentaya, keluar melalui jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Cempaga.
Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, progress pembukaan jalan di wilayah Mentaya Seberang hingga saat ini terus dilakukan. Bahkan dari Desa Cempaka Mulia Timur saat ini badan jalan sudah sampai di Desa Terantang. Nanti menurutnya, badan jalan tersebut ditahap awal ini akan sampai di ibu kota Kecamatan Seranau. Tahap berikutnya akan dianggarkan pemerintah selanjutnya, termasuk peningkatan badan jalannya.
"Tahap awal ini yang penting badan jalan terbuka lebih dulu. Terkait peningkatan untuk pengaspalan dan kelanjutannya tergantung pemerintah selanjutnya. Terpenting untuk awal ini saya sudah membuka badan jalan itu,” ujarnya.
Supian melanjutkan, upaya untuk membuka badan jalan tersebut tidaklah mudah, karena sebagian tanah di wilayah seberang ada yang masuk kawasan hutan produksi, sehingga harus dilepaskan kawasannya terlebih dahulu, baru dilakukan pembukaan. Bahkan terangnya, dalam pengerjaannya juga tidak terbilang mudah, karena di kawasan wilayah seberang tersebut pekerja banyak melewati sungai, sehingga harus ada teknis yang benar untuk dapat membuka akses jalan di sana.
"Hal ini memang merupakan keinginan saya, dan janji saya kepada masyarakat di wilayah Mentaya Seberang, bahwa saya ingin membuka keterisolasian masyarakat di wilayah seberang, yang selama ini terbatas akses jalan darat,” paparnya.
Bahkan lanjut Supian, dalam sebulan ke depan pengerjaan jalan tersebut akan sampai di ibu kota Kecamatan Seranau. Menurutnya, jika pemerintahan berikutnya sejalan dengan pemerintahan saat ini, maka akan memperjuangkan terus untuk melanjutkan pembukaan badan jalan itu, hingga ke wilayah selatan. Kemudian menganggarkan pengaspalan, dan mengawal janji pemerintah pusat untuk membantu membangun jembatan Seranau-Baamang, agar akan terwujud.
Diharapkannya, agar pemerintahan di Kotim berikutnya sejalan dengan pasangan Supian Hadi-Taufiq Mukri (Sahati), sehingga keinginan pembangunan tersebut dapat terus berlanjut.
"Sebab progress pembangunan wilayah Mentaya Seberang tersebut memang murni untuk masyarakat yang sudah puluhan tahun mendambakan akses jalan darat yang lebih mudah," tandas Supian Hadi.(dc/gus)