PALANGKA RAYA – Kemenangan perdana Kalteng Putra diputaran kedua Liga 1 akhirnya terwujud, kendati ditengah gejolak antara pemain dan pihak manajemen. Menghempaskan Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Tuah Pahoe Minggu (27/10), kemarin mampu memberi harapan bagi Laskar Isen Mulang ini, untuk bisa lepas dari zona degradasi.
Gol Kalteng Putra disarangkan Eydison Teofilo Soares dititik putih menit 27 dan Rafael De Jesus Bonfim di menit 34 babak pertama. Dengan kemenangan ini, Laskar Isen Mulang naik ke peringkat 17 untuk sementara.
Bermain mati-matian dan penuh semangat, ditunjukkan Laskar Isen Mulang. Hasilnya, laga tersebut diwarnai delapan kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan wasit Ikhsan Prasetyo. Bahkan pertandingan terlihat bertensi tinggi, nampak beberapa kali pemain kedua tim terlibat cek cok dan hampir berkelahi.
Pelatih Kalteng Putra Gomes De Olivera mengatakan, ini adalah permainan tim untuk masyarakat Kalimantan Tengah. Menurutnya skuad telah membuktikan bahwa selalu optimis bisa memberikan pencapaian terbaik.
”Kemenangan ini yang sudah kita tunggu-tunggu.Kita tampil baik dan dapat tiga poin. Ini semua kemenangan bersama,” katanya.
Pelatih kelahiran Brasil itu menekankan, ke depan pemain harus bisa lebih bersemangat dan garang agar terus meraih poin. ”Kita harus main kuat dan jangan menyerah. Ke depan pasti lebih baik, walau pun saya tidak jamin menang,” tuturnya.
Gomes juga menyampaikan , saat ini skuad kembali siap menghadapi Persib Bandung untuk kembali meraih tiga poin. ”Kita siap dan tidak boleh tim lawan menang. Pokoknya kita akan terus ciptakan banyak peluang dan bisa menambahkan gol,” tambahnya.
Striker Kalteng Putra Patrik Wanggai menambahkan, raihan tiga poin sebagai bentuk bahwa yang pasti semua kerja keras untuk dapat tiga poin. "Kami pemain sudah memberikan yang terbaik dan siap terus memberikan yang terbaik,"cetusnya.
Sementara itu, mengomentari kekalahan lawan Kalteng Putra, Nil Maizar selaku pelatih Persela Lamongan mengungkapkan hasil hari ini (red: kemarin) tidak bagus bagi persela Lamongan. Walau pun sebenarnya mereka menargetkan satu poin. Bahkan babak kedua sempat mengambil alih permainan, namun tetap kalah.
”Kita kalah, jadi sekarang fokus ke laga melawan Bali United. Jujur, untuk pertandingan tadi saya kaget karena kita kurang fokus. Apalagi Zaenuri dapat kartu merah. Ke depan kita akan perbaiki dan fokus untuk laga berikut,” pungkasnya. (daq/gus)