SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 30 Oktober 2019 17:57
Hemmmmm..Kuda di Kahayan Hebohkan Warga
TEMUAN: Nelayan tradisonal yang beralamat di Jalan Kalimantan Gang Kenanga menemukan patung perunggu berbentuk kuda dengan corak kerajaan, setinggi 40 cm seberat lima kilogram. (DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA–Seorang nelayan, Muhamad Yusuf, menemukan patung kuda berbahan perunggu di bawah Jembatan Kahayan, Senin (28/10) dini hari. Patung kuda itu setinggi 40 centimeter dengan berat lima kilogram. Awalnya berwarna hitam, namun setelah digosok berwarna kuning.

Temuan itu membuat penasaran para tetangga Yusuf di Jalan Kalimantan, Gang Kenanga, Palangka Raya. Ratusan warga silih berganti ingin melihat langsung benda yang disebut-sebut sudah berusia ratusan tahun. Bahkan patung itu diberi sesajen, dikalungi bunga, dan diberi alas kain kuning. Kini benda itu tersimpan di kediaman M Yusuf.

Patung kuda itu memicu pro dan kontra. Ada yang menganggap patung biasa, tetapi banyak warga menganggap bahwa itu benda mistik yang di dalamnya ada makhluk gaib.

Muhammad Yusuf mengatakan, dirinya berangkat mencari ikan di Sungai Kahayan usai magrib. Saat pukul 02.30 WIB dini hari, tepat di bawah Jembatan Kahayan, jaring miliknya tersangkut benda keras. Ketika diangkat ternyata patung kuda.

Pria berusia 34 tahun ini mengatakan, awalnya patung berwarna hitam. Setelah digosok, terlihat kuning.  

”Selama bertahun-tahun jadi nelayan, baru kali ini seperti ini. Padahal sudah ratusan kali lebih menjala di bawah Jemabatan Kahayan tidak pernah bertemu patung itu,” tuturnya.

Dirinya tidak berniat menjual benda itu, karena dikhawatirkan membuat masalah bagi dirinya dan keluarga. Ia pun tidak ingin jika nantinya benda itu diambil alih pihak lain, kecuali jika ada petunjuk.

”Saya tidak jual saat ini, tetapi tidak tahu ke depannya bagaimana, takut bisa sial dan membuat masalah. Nah kecuali ada petunjuk lain, seperti menghibahkan ke orang lain atau pihak tertentu,” tuturnya.

Yusuf menyatakan benda itu benar-benar ditemukan di dasar Sungai Kahayan. ”Ini tidak hoaks dan benda ini akan saya simpan di rumah. Nah kenapa diberikan bunga dan lainnya, itu sekadar penghormatan. Sebab, kata orang, ada penghuninya,” kata Yusuf dengan santai.

Sementara itu, Nining Talib Bangas, warga asli Dayak Pahandut, mengatakan bahwa besar kemungkinan benda itu benda pusaka orang dulu. Diyakini ada rohnya.

”Bisa saja itu sehingga dia muncul sendiri. Dia mengikuti penemu, padahal ada puluhan ribu orang nyari ikan di lokasi tersebut, namun tidak pernah menemukan. Mungkin dia mau mengikuti, saya rasakan rohnya bagus dan jujur Kalteng tidak pernah menemukan hal seperti ini,” terangnya usai melakukan ritual.

Dia menyarankan patung kuda dirawat dan tidak diberikan ke orang lain. 

Menyikapi fenomena itu, salah satu pencita benda antik, Doni, menyebutkan benda tersebut biasa saja dan bukan berusia ratusan tahun. Dia memprediksi bahan patung dari perunggu dan dibuat tidak sampai puluhan tahun.

”Itu lempengan perunggu disatukan, satunya bentuk kuda sebelah hingga dijadikan satu berbentuk kuda, itu biasa saja, tidak ada yang istimewa. Apalagi beratnya hanya lima kilo, kalau benda kuno paling tidak itu beratnya 30 kilogram dan terlihat jelas ada kroposnya. Itu lempengan tembaga saja. Gak mungkin bikin kuda benda kuning dulu,” tuturnya. (daq/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers