SAMPIT – Rentetan suara tembakan dan ledakan terdengar keras di tengah Kota Sampit, (Jumat (13/3). Suara dari moncong senjata yang memekakkan telinga itu merupakan bagian dari lanjutan latihan penanggulangan terorisme yang digelar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan mengambil tempat di gedung Bank Indonesia Sampit.
Aksi para prajurit tempur tersebut jadi tontonan warga. Meski hanya menyaksikan dari kejauhan, keterampilan anggota Kopassus dalam melumpuhkan musuh negara tersebut mengundang decak kagum warga, meski mereka sempat kaget dengan suara tembakan dan ledakan.
Latihan di hari kedua itu melibatkan sejumlah penembak jitu. Mereka mengambil posisi ratusan meter dari titik latihan. Para awak media dilarang mendekati areal latihan. Sebab, simulasi tersebut menggunakan peluru tajam. ”Kami menggunakan peluru tajam, jadi kami batasi untuk bisa melihat,” kata salah satu pelatih.
Simulasi itu menggambarkan tim pasukan elit yang harus membebaskan sandera yang ditawan sekelompok teroris di gedung BI Sampit. Dengan waktu yang sangat terbatas, jalur negosiasi tidak membuahkan hasil. Komandan Kodim 1015 Sampit melaporkan langsung kepada Panglima TNI.
Panglima TNI akhirnya mengerahkan pasukan elit tersebut (Kopassus) untuk membebaskan sandera dalam waktu dua hari. Sekitar 70 pasukan terlatih, hanya dalam waktu beberapa menit, mampu menumpas para teroris tersebut menyandera sejumlah pejabat tinggi negara itu.
Wadansat 181 Kopasus Letkol Inf Yosep Dariamanta Surbakti mengatakan, latihan tersebut merupakan program kerja satuannya. ”Kami sebagai satuan pusat yang digerakkan Panglima TNI, harus mengetahui situasi karakteristik di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Melalui latihan itu, ketika muncul aksi terorisme, satuan 181 Kopassus sudah siap ditugaskan. “Ini program yang kami laksanakan agar prajurit mengenal lokasi dan wilayah apabila sewaktu-waktu ditugaskan,” ujarnya.
Dalam latihan tersebut, selain menurunkan 70 personel, mereka juga dibantu Kodim 1015 Sampit, Kompi Antang, Pemkab Kotim, Polres Kotim, dan Satuan Brimob. Turut hadir menyaksikan aksi tersebut, Bupati Kotim Supian Hadi, Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari, Polres Kotim, Danyon Brimob, dan sejumlah pejabat lainnya, serta tokoh masyarakat.
Kepada wartawan, Supian mengaku terpukau dengan latihan tersebut. Kegesitan dan kecepatan pasukan sangat luar biasa. ”Saya tidak bisa berkata apa-apa. Ini sangat luar biasa,” tandasnya. (ang/ign)