SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 12 Juni 2020 16:41
Palangka Raya Jadi Sorotan, Tangkap Provokator Pasar Besar!
PENOLAKAN: Spanduk penolakan penutupan pasar besar sempat terpasang, walau akhirnya diturunkan oleh masyarakat.(FOTO IST RADAR PALAGKA)

PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya seakan menjadi sorotan dalam penyebaran Coronavirus Disease atau Covid 19. Per tanggal 11 Juni 2020, tercatat ada lagi kenaikan enam kasus menjadi 187 kasus positif Covid-19. Selain itu, ada 112 pasien dalam perawatan, 65 sembuh, dan 10 meninggal dunia. Penambahan itu didominasi dari klaster Pasar Besar.

Pemerintah berencana melakukan penutupan Pasar Besar, namun ada pro dan kontra dari para pedagang. Bahkan, sempat terbentang spanduk penolakan penutupan. Akhirnya Pemerintah Kota Palangka Raya menunda hingga hari Minggu.

Di sisi lain, penutupan sementara Pasar Besar agar bisa memutus mata rantai penyebaran didukung oleh kalangan legislatif. Dewan mendesak pemerintah menindak pedagang yang menolak dan memprovokasi sehingga terjadi penolakan.

"Kami mendukung penutupan Pasar Besar tiga hari. Senang tidak senang, harus diterima. Saya tegas meminta kepada petugas, tangkap provokator yang hendak menghalang-halangi pemerintah kota yang hendak mensterilkan kawasan tersebut!” ujar anggota DPRD Kota Palangka Raya M Khemal Nasery, Kamis (11/6).

Politikus Partai Golkar Kota Palangka Raya tersebut menyampaikan, setelah dilakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan cairan desinfektan di kawasan Pasar Besar, maka pedagang diperkenankan kembali menjual dagangannya seperti biasa. Bahkan mereka wajib beraktivitas dengan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti masker.

"Keputusan sudah matang dan ada kajiannya. Setelah kegiatan itu nantinya para pedagang wajib beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi transmisi lokal. Makanya tegas apabila ada provokator dalam langkah penutupan sementara, tangkap saja," kata M Khemal Nasery.

Dia mengatakan, protes hanya muncul dari beberapa gelintir pedagang saja. Sedangkan yang lainnya mendukung kebijakan Wali Kota Palangka Raya demi kebaikan bersama..

Menanggapi hal itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyatakan sudah berkomunikasi dengan pengurus Pasar Besar dan perwakilan pedagang. Dia memastikan tidak mengambil keputusan atau kebijakan yang merugikan pedagang. Penolakan terjadi hanya karena miss komunikasi. Awalnya dikira ada penutupan secara serentak. Padahal melakukan gotong royong membersihkan pasar  pada hari Minggu.

"Saya jujur, apa yang dilakukan ini sudah penuh pertimbangan dan ini kebaikan bersama. Makanya kita bersama-sama membersihkan pasar dan menjaga nama pasar, sehingga setelah langkah itu tidak ada lagi keraguan di masyarakat untuk berbelanja di lokasi tersebut," tekannya.

Fairid menilai bahwa penyemprotan disinfektan maupun pembersihan pasar merupakan langkah bersama untuk ke depan lebih baik. Bahkan kebijakan itu menjadi keputusan bersama-sama dan tidak ada istilah menutup tanpa dasar.

"Saya memastikan agar ini lebih baik dan itu bukan ditutup tanpa dasar, tetapi memang sudah pertimbangan. Jadi kegiatannya hari Minggu, walaupun rencana kemarin Jumat, Sabtu dan Minggu. Jadi tidak ada penutupan semena-mena," ungkapnya.

Saat ini terjadi kembali penambahan kasus positif Covid-19 di klaster Pasar Besar. Tim terus melacak penularan sehingga semua orang yang terpapar virus bisa terpantau.

"Kami terus mengejar yang kontak erat untuk terus menekan, jadi jangan heran ada lonjakan positif. Hal itu karena tim pencari berjalan baik," ujarnya.

Fairid juga membeberkan, pemkot akan menyediakan 20 ribu rapid test dan membeli alat PCR untuk swap. "Ini agar lebih cepat penanganannya dan memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Palangka Raya," tegasnya.

Pemkot juga akan melakukan rapid test massal, sehingga dipastikan akan ada lonjakan  drastis positif Covid-19 di Kota Palangka Raya. Ketika semua yang terpapar virus sudah dideteksi, maka langkah isolasi dan pengendalian wabah bisa lebih optimal.

"Jika hasil rapid test reaktif maka dilakukan swap, dan tak sempat beredar," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan lokasi penanganan di rumah sakit maupun di asrama haji.

"Ini masih kita siapkan semua, jika sudah oke, maka langkah rapid test massal bisa dilakukan. Pokoknya lokasi lokasi indikasi penyebaran virus bisa terkontrol. Yang positif dinyatakan sembuh dan tertangani, baru kita ke new normal," tuturnya.

Fairid mengaku sudah koordinasi dengan Gubernur Kalteng. Dia juga minta mohon dukungan semua masyarakat agar bisa memutus rantai penyebaran virus.

”Ingat nanti jangan panik, tetap jaga jarak, terapkan protokol kesehatan dan semoga bisa bebas Covid," pungkasnya. (daq/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Tingkatkan Produksi Sawit Tanpa Ekspansi Lahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa Indonesia…

Selasa, 29 April 2025 17:42

Gebyar PAUD Meriahkan Hardiknas 2025

SAMPIT — Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers