SAMPIT – Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8), dilaksanakan secara berbeda oleh jajaran pegawai di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Apel itu digelar di tengah sawah Desa Rawa Sari. Ada sekitar 80 warga yang mengikuti momen penting itu.
”Pelaksanaan upacara di tengah ladang ini kami pilih untuk membangkitkan semangat masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai petani agar lebih giat lagi di tengah terpaan pandemi Covid-19," kata Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami, Senin (17/8).
Eddy menuturkan, pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, termasuk wilayah Kotim sejak lima bulan terakhir turut membawa dampak terhadap lambannya aktivitas perekonomian masyarakat. Namun, dari sektor pertanian, Pulau Hanaut mampu mencapai surplus.
”Hasil pertanian di Pulau Hanaut dalam empat tahun terakhir ini sudah surplus dan harapan kami pencapaian surplus dari sektor pertanian ini mampu membantu pemerintah untuk mendukung program swasembada pangan," katanya.
Berkaitan dengan upacara tersebut, Eddy ingin memberikan motivasi kepada masyarakat dalam hal dukungan percepatan pembangunan di perdesaan. ”Pelaksanaan upacara di tengah ladang ini kami pilih agar masyarakat dapat termotivasi membersihkan area lokasi upacara dan sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai negerinya di manapun dia berpijak," ujarnya.
Eddy menambahkan, pemilihan lokasi di tengah sawah merupakan hal yang baru yang ke depannya akan terus dilanjutkan untuk menentukan lokasi yang kurang diperhatikan masyarakat untuk dijadikan tempat apel.
”Untuk membangun desa yang maju dan berkembang pesat diperlukan semangat juang warga, yang salah satunya diawali dengan sikap peduli menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya. Inilah yang kami harapkan agar diterapkan warga perdesaan," tandasnya. (hgn/ign)