SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengingatkan, agar admin media sosial (medsos) atau istilah trennya mimin untuk lebih berhati –hati, dan tidak meninggalkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Desember mendatang.
"Saya minta admin medsos untuk berhati - hati, apabila ada akun yang menjelekkan salah satu paslon kalau perlu di blok saja," tegasnya.
Disebutkannya saat ini penggunaan medsos menjadi hal yang harus diantisipasi, bahkan pihaknya berupaya sedini mungkin melalui penyelenggara Pilkada menyosialisasikan kepada para admin medsos, maupun media untuk menangkal hoaks agar Pilkada Serentak 2020 berjalan lancar.
"Para admin medsos harus berhati - hati dalam memposting segala hal yang berkaitan dengan Pilkada," terangnya.
Sebab menurutnya jika postingan kurang terkontrol, dikhawatirkan akan memicu timbulnya hal yang tidak diinginkan, yang dapat membuat alam demokrasi menjadi kurang nyaman hingga akhirnya dapat menimbulkan pertikaian di kalangan masyarakat.
Supian berharap pesta demokrasi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Bupati dan Wakil Bupati Kotim pada Desember mendatang dapat berjalan dengan kondusif, aman dan lancar. (yn/dc)