SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 05 Oktober 2020 14:43
Kisah Pengrajin Gitar dari Pelosok Desa, Produksinya Diminati hingga Mancanegara
HASILKAN GITAR BERKUALITAS: Binanto (33) saat berada di sanggar kecilnya untuk menyelesaikan pesanan lima unit gitar, baik akustik maupun elektrik dari Sumatera, Kalbar, dan Sulawesi, Minggu (4/10).(SULISTYO/RADAR SAMPIT)

Tidak ada yang menyangka dari sudut desa eks transmigrasi di Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, terdapat pengrajin gitar yang hasil karyanya sudah melanglang buana dan diminati musisi luar negeri. 

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun

Hampir enam tahun terakhir ini, Binanto (33), warga Desa Pangkalan Durin, Kecamatan Pangkalan Lada, Kobar, lebih banyak menghabiskan waktunya di sebuah sanggar kecil miliknya yang berada tepat di samping tempat tinggalnya. Di bangunan sederhana itu dia mampu melahirkan berbagai jenis gitar.

Pria lulusan sebuah STM (SMK) di Ambarawa, Jawa Tengah tersebut terlihat begitu piawai memotong detail-detail bagian gitar dengan mesin yang ia rangkai sendiri. Keahlian membuat gitar tersebut berawal dari hobinya memainkan alat musik tersebut.

Ditemui di sanggarnya, Minggu (4/10), pria dari dua orang putri tersebut sedang menyelesaikan lima buah gitar, dari jenis akustik sampai gitar elektrik. Gitar itu pesanan pelanggannya di Pontianak, Medan, dan Sulawesi.

Binanto menuturkan, semua berawal dari ketidaksengajaannya ketika membuat dua buah gitar yang kemudian diunggah melalui akun media sosialnya. Ternyata gitar tersebut diminati dan dibeli.

Berawal dari keisengan itulah, Binanto yang saat itu berprofesi sebagai operator alat berat melepaskan pekerjaan utamanya. Dia memilih menjadi pengrajin pembuat gitar, sekaligus seniman alat musik petik itu. Tidak perlu waktu lama, pesanan terus mengalir. Bahkan, peminatnya tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain itu, hasil karyanya juga menjadi koleksi musisi dari Australia.

Tidak berlebihan jika hasil karya Binanto menjadi alat musik andalan sejumlah musisi di Bumi Marunting Batu Aji. Termasuk band lokal Kobar yang sedang naik daun, Cophiet 38 Derajat Celcius.

Menurutnya, gitar hasil karyanya diminati karena dirinya sangat memperhatikan detail dan tingkat presisi. Meski demikian, hingga kini dia belum menemukan bahan utama kayu lokal yang bisa menandingi bahan kayu dari luar negeri, seperti maple dan alder sebagai bahan bodi gitar. Terkadang dia menggunakan kayu lokal, seperti mahoni dan sungkai.

Jenis kayu maple dan alder dipilihnya karena memang menjadi ciri khas bahan gitar yang berkualitas. Bahan tersebut dia peroleh dari Jawa.

Gitar hasil karya Binanto dengan merek Biger atau kepanjangan dari Binanto Gitar Maker tersebut dibanderol bervariatif. Mulai dari harga termurah Rp 2,5 juta, Rp 4,5 juta, hingga Rp 14,5 juta.

”Alhamdulillah, setiap bulannya minimal ada dua unit pesanan, baik dari luar Kalimantan Tengah maupun dari Malaysia sebagai negara paling banyak peminat karya saya," ujarnya.

Meski demikian, usaha rumahan Binanto masih terkendala modal. Padahal, dia ingin membuat galeri yang bisa memajang hasil karyanya, karena sejauh ini ia hanya mengandalkan pesanan dan tidak pernah menyetok hasil karyanya.

Dari hasil membuat gitar itu dia berhasil membuat satu rumah permanen di desanya dan penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya.

Dengan keahlian otodidaknya tersebut, dia juga ingin merangkai mesin pemotong sendiri yang digerakkan melalui komputer, agar hasilnya lebih presisi dan detailnya bisa memenuhi selera pasar internasional.

”Saya kalau punya modal saja, mesin komputerisasi saya bisa bikin mas, tetapi karena terkendala modal jadi mesin seadanya dulu dan beberapa juga hasil buat sendiri," pungkasnya. (***/sla/ign)

 


BACA JUGA

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers