SAMPIT – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Taufiq Mukri-Supriadi menyatakan kesiapannya untuk mempercepat pembangunan di Kotim. Salah satunya dengan membangun desa yang unggul melalui pengembangan wirausaha desa, peningkatan pelayanan desa, dan menyediakan aplikasi teknologi untuk mempermudah, memperluas, dan mempercepat pelayanan.
Meski demikian, teknologi canggih saja tidak akan cukup tanpa diseratai perluasan jaringan listrik dan jaringan internet desa. Karena itu, PANTAS juga akan berupaya agar pasokan listrik bisa menyentuh semua desa di Kotim.
”Desa belum berlistrik akan menjadi perhatian kami. Melalui kerja sama perusahaan besar swasta (PBS) dan PLN, kami ingin jadikan Kotim terang. Tidak hanya di kota, tetapi juga di seluruh pelosok desa,” ujar Supriadi saat ditemui Radar Sampit dalam kegiatan syukuran Rumah Pembaharuan, Kamis (8/10).
Apabila jaringan listrik dan internet desa memadai, membangun desa cerdas akan semakin mudah dilakukan. ”Kemajuan desa akan semakin terlihat ketika kita mengembangkan aplikasi teknologi dalam setiap urusan pelayanan warga,” ujarnya.
Di era teknologi masa kini, lanjutnya, pengembangan pembangunan desa serta perekonomian suatu desa akan mudah terbangun. Hal tersebut akan semakin bergerak pesat melalui optimalisasi CSR. ”Satu desa harus punya produk unggulan, seperti wirausaha desa dalam sentra produksi bahan baku menjadi barang setengah jadi,” ujarnya.
Wirausaha yang dimaksud, seperti hasil kekayaan alam Kotim melalui produk rotan dan karet. ”Harga rotan dan karet yang anjlok membuat petani rotan dan karet mengeluh, karenanya ini menjadi bahan pemikiran kami ke depan bagaimana menarik investor dari luar daerah untuk menciptakan persaingan harga sehingga tidak ada monopoli,” ujarnya.
Selain itu, untuk mempercepat perekonomian desa, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama harus terus dihidupkan kembali. ”Ada banyak hal dalam menciptakan desa cerdas. Semua ini saling berkesinambungan. Program sertifikasi tanah warga dan revitalisasi Pasar Tradisional juga akan kami pikirkan untuk mengembangkan perekonomian bergerak pesat,” pungkasnya.
Sementara itu, kemarin Taufiq Mukri menyempatkan diri mengunjungi H Uni dan keluarga yang tertimpa musibah kebakaran di Jalan Muhran Ali, Rabu (7/10) malam lalu. H Uni merupakan sahabat Taufiq Mukri sejak muda. Taufiq memberikan support agar H Uni diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut. (hgn/ign)