KUALA KURUN – Hilangnya situs budaya berusia ratusan tahun, Hampatung Hejan, juga sampai ke Polres Gunung Mas (Gumas). Kapolres Gumas AKBP Pria Premos SIK melalui Kapolsek Rungan membenarkan, situs budaya itu dicuri. Namun, yang hilang hanya hanya replika atau duplikatnya saja.
”Yang hilang hanya replikanya saja, sedangkan yang asli disimpan di dalam rumah Betang Toyoi tersebut,” katanya, Selasa (19/4) malam.
Dia menuturkan, kejadian ini terjadi pada Jumat (8/4) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, juru pelihara Supandianto alias Bapak Boni bin Kartin (33) turun ke bawah rumah, bermaksud menghidupkan listrik di bawah rumah betang tersebut. Saat menuruni tangga, dia melihat ke arah sebelah kiri, situs budaya Hampatung Hejan telah raib digergaji.
”Saat ini, kita masih menunggu perkembangannya. Di situ (Rumah Betang Toyoi, Red) sudah banyak kendaraan yang berlalu lalang. Kita menduga ada orang yang mengambil situs tersebut, karena mengira bahwa itu merupakan yang asli,” tandasnya.
Seperti diketahui, hilangnya Hampatung Hejan bikin geger linimasa, terutama di Facebook. Hilangnya satu situs bersejarah itu membuat para pecinta budaya menyebarkan data melalui media sosial (medsos). (arm/ign)
Baca juga: HEBOH! Situs Budaya Rumah Betang Raib