Sementara itu, di tengah riuhnya aksi penolakan, merebak kabar di media sosial munculnya klaster pendemo dari peserta aksi di Palangka Raya. Kabar yang diduga kuat hoaks itu diunggah akun anonim di Facebook, yang menyebutkan lima pendemo Kalteng positif Covid-19 dan belasan lainnya reaktif.
Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani bungkam. Dia tak bersedia menjawab pertanyaan mengenai kabar tersebut untuk memastikan kebenarannya. Namun, dari pola informasi yang diunggah akun anonim itu, kabar tersebut diduga kuat hoaks, karena tak menyertakan sumber informasi yang jelas, hanya berupa potongan informasi.
Sementara itu, berdasarkan data sebaran pasien Covid-19 di Kota Palangka Raya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 1.174 kasus. Rinciannya, 156 dalam perawatan, 953 sembuh, dan 65 dinyatakan meninggal dunia. (ang/sir/daq/ign)