SAMPIT – Apes benar dialami SB (15), sudah menjadi korban tabrakan, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ini malah dimarahi oleh pengemudi mobil yang menabraknya.
Ceritanya berawal, Sabtu (30/4) siang sekira pukul 14.00 WIB di bundaran Pemkab Kotim. SB yang mengendarai sepeda motor Honda Blade dengan nomor polisi KH 5671 LE ditabrak mobil.
Dihantam mobil, SB terjatuh ke aspal. Sialnya, si sopir mobil bukannya memberi pertolongan, namun malah mengomeli SB.
Korban datang dari arah Jalan Tjilik Riwut, melihat traffic light sudah menyala lampu hijau, SB langsung melanjutkan jalan, karena didepannya banyak kendaraan, SB mengurangi kecepatan motornya.
Namun nahas, sewaktu SB mengurangi kecepatan, dari arah belakang datang mobil Toyota Avanza warna putih yang langsung menabrak bagian belakang motor yang dikendarai SB.
Bahri jatuh di tengah jalan dan mengalami luka lecet akibat terbentur sebelah kiri bodi mobil.
Karena kecelakaan terjadi di tengah jalan, kejadian ini sempat membuat macet lalu lintas. Si pelajar langsung ditolong warga, motornya dipinggirkan dan lalu lintas kawasan bundaran kembali lancar.
“Kaki kirinya bengkak terdapat benjolan. Saya khawatir anak itu sulit berjalan. Tulang kakinya seperti patah, saya sempat panggil ambulans dan dia dibawa ke rumah sakit,” ujar Udin, pengendara yang kebetulan melintas dan menolong korban. (mir/fm)